Saat musim panas, setiap orang dianjurkan menggunakan sunscreen atau tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan radikal bebas lainnya. Namun, apakah bayi juga memerlukan penggunaan sunscreen saat keluar ruangan seperti orang dewasa? 

Penting untuk Moms ketahui, bayi juga harus pakai sunscreen saat mereka keluar ruangan. Kendati demikian, Moms perlu memahami pada usia berapa si kecil dapat mengggunakan produk perawatan kulit.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) bayi bisa menggunakan sunscreen saat usianya memasuki 6 bulan. Pada usia tersebut, perkembangan bayi perlu distimulasi, salah satunya melalui aktivitas luar ruangan sehigga mereka membutuhkan perlindungan kulit. 

Selain itu, pada usia tersebut kulit bayi juga sudah bisa menerima formula dan kandungan dalam sunscreen. Manfaat utama menggunakan tabir surya adalah mencegah sengatan matahari. 

Dokter Kulit dan Anggota Society for Pediatric Dermatology, Karan Lal mengungkapkan, jika masa kanak-kanak mendapatkan paparan sinar matahari tanpa perlindungan sunscreen, itu berpotensi kanker kulit di kemudian hari.  

“Paparan matahari di saat masa kanak-kanak itu memberikan peningkatan risiko terkena tahi lalat, dan bintik-bintik, yang semuanya meningkatkan risiko terkena kanker kulit," ucap Karan, sebagaimana dikutip dari Very Well Family, Selasa (15/8/2023). 

Kendati demikian, Moms harus memastikan sunscreen yang digunakan untuk bayi memiliki formula aman dan lembut. Sebab, bayi dalam masa pertumbuhannya masih memiliki kulit sangat sensitif. 

Pastikan sunscreen untuk bayi memiliki formula khusus. Sunscreen untuk bayi tahan air agar tak mudah luntur saat berkeringat. 

Selain itu Moms, pastikan juga kandungan sunscreen untuk bayi mengandung hipoalergenik serta hindari produk mengandung pewangi dan pewarna yang memicu iritasi.