Menu

Jadi Musuh Kaum Hawa, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengobati Rambut Rontok

17 Agustus 2023 21:30 WIB

Ilustrasi rambut rontok. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Rambut rontok jadi musuh kebanyakan wanita, termasuk kamu Beauty? Ternyata penyebab rambut rontok terdiri dari dua faktor.

Pertama, kongenital atau faktor genetik dan yang kedua akuisita, efek obat tertentu, hormonal, postparfum, stres dan lingkungan (perawatan yang salah, sinar matahari, dan alat pengerin rambut)

Kira- kira, Beauty termasuk faktor yang mana?

Beauty, perawatan rambut yang salah, seperti sering
mewarnai rambut, mencuci rambut secara berlebihan, menyisir rambut berlebihan, pemanasan rambut dengan suhu tinggi dan berulang kali, dan sering berjemur di bawah sinar matahari, bisa menyebabkan kerontokan hingga kebotakan.

Tanda-tanda rambut rusak adalah rambut mudah patah, tampak kusam, mengalami perubahan warna, serta rontok lebih besar dari 100 helai/hari

Kerontokan rambut dapat disertai kebotakan, kemerahan pada kulit kepala, jaringan parut, dan sisik pada kulit kepala. Menentukan jenis dan penyebab rambut rusak adalah hal yang penting untuk menentukan pengobatan dan tindakan yang sesuai.

Banyak langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kerontokan hingga kebotakan pada rambut. Mulai dari obat oral atau minum sesuai anjuran dokter, serum rambut, vitamin rambut, hingga transplantasi rambut.

Perawatan rambut yang tepat mencangkup, pemilihan regimen sesuai kondisi rambut. Seperti penggunaan hair conditioner, serum heat defense, sering keramas dan membersihkan rambut setelah menggunakan produk rambut.

Selain itu, cobalah mencari produk dengan kandungan polimer kationik yang memiliki berat molekul lebih tinggi, silikon dan kandungan minyak. Dan menghindari faktor pencetus rambut rusak (pemanasan rambut berlebihan dan pewarnaan rambut berlebihan).


"Bantuan profesional dari dokter spesialis kulit dan kelamin dapat menjadi solusi untuk menangani
permasalahan kulit kepala dan rambut. Sehingga faktor penyebab masalah kulit kepala dan rambut
dapat diketahui secara tepat beserta dengan obat-obatan dan treatment yang diperlukan," jelas dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, Sp.D.V.E, beberapa waktu lalu.

Dokter Yoga pun menambahman,"ada beberapa treatment yang dapat dilakukan untuk menangani masalah ini yaitu, PRP Hair Therapy yang berfungsi untuk mempertebal dan merangsang pertumbuhan rambut, Stem Hair Therapy yang
berfungsi untuk regenerasi kulit dan rambut, Healite Therapy untuk menstimulasi pertumbuhan sel
rambut, IPL & Laser Hair Removal untuk menghilangkan bulu atau rambut pada bagian tubuh dan Hair Transplant untuk mengatasi kondisi kebotakan.

Lantas, apa itu transplantasi rambut?

Transplantasi rambut atau terapi tanam rambut merupakan rangkaian operasi di kulit kepala yang
dilakukan dengan memindahkan sel rambut yang sehat ke area yang mengalami kebotakan.

Dengan transplantasi rambut, pasien dapat memiliki rambut kembali secara permanen. Untuk menentukan terapi ini, pasien wajib berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin yang tepat, untuk menentukan tindakan dan obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Melihat banyaknya kasus kerontokan yang bisa menyebabkan kebotakan dini, Bamed mengenalkan kepada masyarakat layanan terbarunya, yakni Bamed Hair Care.

dr. Yassin Yanuar MIB, SpOG,-KFER, MSc, Chief Executive Officer Bamed mengatakan, “Dalam komitmen Bamed untuk memberikan layanan kesehatan yang lengkap bagi keluarga Indonesia, beberapa inovasi terus kami jalankan. Pada tahun ini, Bamed meluncurkan layanan kesehatan rambut dan kulit kepala, dengan layanan bernama Bamed Hair Care".

Dikesempatan yang sama, dr. Yassin menambahkan,“Bamed Hair Care didukung oleh tenaga dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya, dan mendapatkan pelatihan berstandar Internasional".

Selain itu, Bamed Hair Care menghadirkan berbagai metode dan produk perawatan yang telah terbukti manfaatnya secara ilmiah. 

Artikel Pilihan