Seseorang yang menderita asam urat itu berarti kadar asam urat di dalam darahnya sudah melebihi dari kadar normal akhirnya menumpuk menyebabkan peradangan pada sendi.

Hal itu lah yang pada akhirnya memunculkan gejala kaki yang terasa kaku saat digerakan, sendi bengkak, hingga kemerahan.

Namun, selain karena asam urat yang tinggi, nyeri pada kaki bisa disebabkan oleh hal lain, seperti apa yang disampaikan oleh dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter,

"Mungkin juga nyeri  muncul karena pencetus lain, misalnya rheumatoid arthritis, neuropati perifer, tendonitis, infeksi virus atau bakteri, clavus, retak atau patah tulang, penyakit arteri perifer, dan banyak lagi kemungkinan yang lain," tutur dr. Nadia.

Balik lagi pada masalah asam urat, penderitanya sebisa mungkin untuk menghindari makanan yang tinggi purin, apakah salah satunya pete?

Menurut dr. Nadia, pete merupakan salah satu makanan yang mengandung purin sehingga berisiko untuk meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Namun, menurut penjelasan dr. Nadia, kandungan purin dalam petai tak sebanyak dalam makanan seperti jeroan, dan minuman tinggi pemanis fruktosa.

"Pete memang mengandung purin cukup tinggi, sehingga berisiko membuat kadar asam urat dalam darah meningkat. Namun sejatinya, peningkatan asam urat karena konsumsi pete tidak demikian signifikan ketimbang bahan pangan lain, seperti alkohol, ikan bercangkang, jeroan, atau minuman dan makanan kaleng yang mengandung pemanis fruktosa," jelas dr. Nadia.

Di sisi lain untuk mengendalikan kadar asam urat di dalam tubuh, dr. Nadia menyarankan untuk kamu melakukan beberapa tips berikut, simak ya,

1. Pastinya menghindari makanan tinggi purin
2. Kalau sudah terasa sakit di bagian, coba redakan dengan cara kompres air hangat.
3. Jika tak kunjung mereda, kamu bisa menggunakan obat paracetamol agar nyerinya hilang
4. Jangan dulu banyak berjalan, perbanyak istirahat.
5. Gunakan alas kaki yang nyaman
6. Giat olahraga agar berat badan terjaga
7. jauhi rokok.

Semoga informasinya bermanfaat ya Moms!