Ilustrasi pasangan yang memerhatikan hasil testpack. (Freepik/Edited by HerStory)
Beauty, kesuburan merupakan kemampuan seseorang untuk mendapatkan keturunan. Gak hanya sekadar soal hamil, wanita yang sudah mengalami fase pubertas berarti memiliki sel telur yang siap untuk dibuahi.
Namun, kerap pembuahan gagal karena ada masalah kesuburan, Beauty. Ini menunjukkan bahwa ada masalah kesehatan sel telur pada wanita.
Biasanya wanita yang mengalami masalah kesuburan mengalami beberapa tanda. Oleh karena itu, kamu harus mengenali tanda-tandanya agar paham dengan kondisi kesehatan reproduksi.
Lebih lanjut, apa saja tanda jika wanita mengalami masalah kesuburan? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, ya.
Tanda wanita yang mengalami masalah kesuburan dapat dilihat dari menstruasinya. Hal ini dapat diperhatikan mulai dari siklus, warna, hingga banyaknya darah yang keluar.
Jika kamu mengalami masalah seperti warna darah yang selalu pucat hingga siklus menstruasi yang berantakan, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter. Dengan begitu akan diketahui masalah kesehatan yang mungkin kamu alami.
Tanda lain yang dapat diperhatikan adalah nyeri menstruasi yang kamu alami. Jika kamu mengalami nyeri yang berlebihan saat menstruasi, ada kemungkinan telah terjadi endometriosis.
Kondisi tersebut menyebabkan rasa nyeri yang menyakitkan hingga infertilitas. Seseorang yang mengalami endometriosis mengalami pertumbuhan jaringan yang mirip endometrium (jaringan yang melapisi rahim) tumbuh di tempat yang gak seharusnya ada.
Kondisi ini sering kali tak terdeteksi. Bahkan, 50 persen wanita yang kesulitan untuk hamil ternyata mengalami kondisi ini.
Tanda selanjutnya adalah keluarnya air susu dari payudara wanita yang gak sedang hamil atau baru melahirkan. Kondisi ini menandakan bahwa adanya masalah hiperprolaktinemia yang dapat mengganggu proses pematangan sel telur.
Tanda adanya sel telur yang matang, maka sulit terjadi pembuahan. Hal inilah yang menyebabkan seseorang sulit untuk hamil.
Salah satu hal yang memengaruhi kesuburan adalah berat badan. Tubuh yang terlalu gemuk atau terlalu kurus akan mengganggu sistem hormon reproduksi. Hal ini pulalah yang memengaruhi kesuburan seseorang.
Kesuburan wanita juga dapat dilihat dari berhenti atau enggaknya siklus menstruasi yang dimilikinya. Ada kemungkinan terjadi amenore yaitu kondisi di mana tak terjadi menstruasi atau ada periode yang terlewat.
Jika wanita melewatkan seenggaknya tiga periode menstruasi secara berturut maka ia mengalami amenore. Komplikasi yang mungkin terjadi karena kondisi ini adalah infertilitas. Tanpa adanya masa ovulasi maka tak mungkin terjadi kehamilan.
Jika kamu mengalami kondisi di atas, maka lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan diagnosa yang tepat dari dokter, ya.