Menu

Lebih Laris dari Pengobatan Medis, Ini Alasan Masyarakat Indonesia Lebih Suka Obat Herbal Moms! Sharena Delon Juga Ikutan Lho!

22 Agustus 2023 18:15 WIB

Ilustrasi seorang wanita yang sedang minum teh (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Hingga kini obat herbal masih menjadi andalan dan alternatif pengobatan untuk beberapa orang karena dipercaya lebih ampuh untuk menyembuhkan penyakit.

Bahkan, Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa sekitar 32 persen masyarakat Indonesia lebih mengandalkan pengobatan herbal dibandingkan medis lho Moms.

Batuk jadi salah satu penyakit yang paling sering diobati secara herbal. Misalnya meracik beberapa bahan, seperti jeruk nipis, madu, hingga kecap demi meredakan batuk. Artis Sharena Delon rupanya juga sering mengandalkan obat herbal tersebut.

"Aku pribadi akan selalu pilih yang alami untuk konsumsi. Tapi kasus batuk kan beda-beda, kalau gak membaik kita akan pilih ke obat juga," kata Sharena dalam peluncuran OBH Combi Herbal di Jakarta, dilansir dari sindikasi konten Suara.com pada Selasa (22/8/2023).

Istri penyanyi Ryan Delon itu mengaku kalau dirinya juga kerap meracik obat batuk sendiri dengan bahan-bahan yang ada di rumah. Namun, lantaran kesibukannya sebagai artis, Sharena mengaku kalau meracik obat batuk sendiri di rumah juga cukup membuatnya repot.

"Kadang kan kalau racik sendiri agak repot, jadi udah ada OBH Combi Herbal ini jadi lebih ringkes aja," katanya.

Selain dianggap manjur, rupanya ada alasan lain masyarakat Indonesia, seperti Sharena Delon, masih percaya menggunakan pengobatan herbal yang berbasis tradisional tersebut.

Menurut Senior Vice President Marketing and International Operations Combiphar Weitarsa Hendarto, masyarakat Indonesia juga masih terbawa kultur turun temurun dalam memanfaatkan herbal.

"Salah satu yang jadi persespsi para segmen pengguna obat herbal karena merasa lebih alami, minim efek samping, dan gak bikin ngantuk," kata Weitarsa.

Dia juga mencatat kalau selama 7 tahun terakhir, animo masyarakat untuk menggunakan obat batuk herbal makin meningkat. Angka pertumbuhan bahkan lebih cepat 3 kali lipat atau sekitar 15 persen dibandingkan dengan kategori obat batuk non herbal.

Weitarsa juga menjelaskan bahwa kandungan obat batuk herbal memang lebih mengandalkan dari bahan alami.

"Seperti OBH Combi Herbal ini mengandung madu, ekstrak succuss, dan daun ivy," ungkapnya.

Ekstrak succuss ternyata memiliki daya ekspektoran bagi tubuh agar lebih mudah membuang dahak juga mengurangi efek iritasi di tenggorokan. Sedangkan daun ivy mempunyai juga bisa mencegah imflasi di tenggorokan dan memberikan rasa hangat. Sedangkan madu dikenal sebagai anti virus, antioksidan, hingga meredakan batuk.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza