Belakangan ini kualitas udara di Jakarta terus memburuk hingga membuat masyarakat resah. Sebab, polusi udara yang tidak terkendali bisa menyebabkan penyakit infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Sejumlah publik figur pun juga ikat meresahkan fenomena tersebut. Salah satunya Nikita Willy. Sebagai seorang ibu, ia juga mengkhawatirkan akan kondisi kesehatan putra semata wayangnya, Baby Issa.

Untuk menjaga kesehatan Baby Issa di tengah polusi udara yang kian memburuk, NIkita Willy membawa anaknya terapi garam. Apa itu?

Mengutip dari laman Salt of The Earth, salt therapy atau terapi garam adalah obat alami yang melibatkan menghirup garam kering tingkat farmasi di lingkungan yang nyaman dan terkendali.

Terapi ini cocok untuk bayi, anak-anak, dan orang dewasa. Terapi garam ini dapat membantu menenangkan daftar panjang kondisi kulit, pernapasan, dan gaya hidup lho Moms.

Apakah terapi garam efektif untuk menjaga kesehatan di tengah polusi udara yang mencekam?

Moms, seperti diketahui, garam adalah penyerap super dan memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri alami. Setelah dihirup, garam menyebabkan lendir mengencer dan mencair. Hal ini membuat lendir mudah untuk dikeluarkan bersama dengan pantogen, kotoran, dan polutan.

Bahkan partikel garam kering juga dengan lembut merangsang gerakan silla alami tubuh lho Moms. Nah, silla inilah yang membantu menjaga udara bersih dari lendir dan kotoran sehingga kita bisa bernapas dengan mudah.

Garam yang digunakan dalam terapi garam harus batu alami untuk mencapai hasil tebaik Moms. 

Meskipun kita tahu konsumsi garam terlalu banyak bisa membahayakan tubuh, namun dalam terapi garam, partikel garam yang dihirup hanya masuk ke sistem pernapasan dan bukan saluran pencernaan. 

Kemudian garam ini akan dihilangkan melalui lendir. Jadi tidak ada risiko kesehatan karena partikel garam yang terhirup sangat kecil, Moms.