Belakangan ini, angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di sejumlah wilayah di Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Indoensia.

Berdasarkan data Kemenkes RI, ada 1.236 kasus kematian akibat di Indoensia pada tahun 2022. Jumlah ini melonjak hingga 75 persen pada tahun sebelumnya yang sebanyak 705 kasus kematian Moms.

Nah, salah satu cara untuk mencegah DBD yaitu dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti rosemary. Saat rosemary dibakar atau dihancurkan, senyawa di dalamnya akan lepas di udara menciptakan penghalang yang menghalangi nyamuk.

Senyawa yang dimaksut, seperti cineole, kamper, dan limonene. Fakta rosemary bisa digunakan untuk mengusir nyamuk sudah dibuktikan oleh sejumlah penelitian juga lho Moms.

Lantas, bagaimana cara menggunakan rosemary untuk mengusir nyamuk?

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menggunakan rosemary secara efektif sebagai pengusir nyamuk.

Pertama, kamu bisa dengan cara membakar minya esensial rosemary dalam diffuser. Cara tersebut akan melepaskan senyawa penolak serangga ke udara sehingga menciptakan ruangan bebas nyamuk. 

Kedua, kamu juga bisa menyebarkan minyak di dalam ruangan atau memasukkannya ke dalam lilin atau semprotan seranga alami untuk penggunaan di luar ruangan. Perlu diingat, saat menggunakan minyak esensial, sangat penting untuk mengikuti pedoman pengenceran yang tepat dan melakukan uji tempel ya Moms. Ini guna memastikan tidak terjadi reaksi yang merugikan.

Ketiga, kamu juga bisa membuat semprotan sederhana dengan menambahkan beberapa tetes minyak esensial rosemary ke dalam botol semprot berisi air. Kemudian kamu bisa mengocoknya dengan baik lalu oleskan ke kulit atau semprotkan di sekitar rumah Moms.