Menu

Bukan Tantrum, Moms! Ini 4 Alasan Anak Gak Mau Makan, Bisa Jadi Gegara Hal Ini

25 Agustus 2023 08:45 WIB

Ibu menghadapi anak yang tantrum. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Moms, anak yang sulit makan bahkan menolak makan kerap disamakan dengan tantrum. Padahal, bisa saja hal ini menunjukkan ada suaru hal yang sedang terjadi sehingga memengaruhi kebiasaan makan anak. 

Tahukan, Moms, bahwa berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 50 hingga 60 persen orang tua mengaku bahwa anaknya susah untuk makan. Ternyata, 20 hingga 30 persen anak mengalami masalah, sedangkan 1 hingga 2 persen di antaranya mengalami gangguan makan serius.

Jika kondisi ini terus terjadi, anak dikhawatirkan akan mengalami kekurangan gizi bahkan dapat memengaruhi tumbuh kembangnya, lho. Oleh karena itu, Moms harus mengetahui penyebab dari masalah ini untuk menemukan solusinya. 

Berikut HerStory rangkum beberapa hal yang dapat menyebabkan anak sulit makan, Moms. 

1. Penerapan feeding rules yang salah 

Usia yang menentukan keberhasilan MPASI adalah saat anak berumur 6 hingga 9 bulan. Masa ini anak belajar kemampuan oromotor seperti mengunyah, menelan, dan tekstur makanan. Jika Moms melewatkan masa keemasan ini, maka sangat sulit untuk membenahi kemampuan oromotor anak kedepannya.

Penerapan jam dan durasi makan juga sangat penting. Cobalah berikan anak makan sambil berjalan-jalan agar ia merasa lebih bersemangat.

2. Fase ketakutan anak menerima makanan baru

Sulitnya anak makan dapat disebabkan oleh rasa takut untuk menerima makanan baru. Biasanya kondisi ini terjadi pada usia 1 hingga 3 yaitu di mana buah hati memasuki fase Food Neophobia.

3. Anak sedang sakit atau ada silent disease

Ada kemungkinan anak sedang sakit sehingga kehilangan selera untuk makan. Moms wajib waspada sebab bisa saja ini tanda silent disease, seperti Infeksi Saluran Kemih atau ISK, TBC, dan sebagainya. Jika anak susah makan lebih dari 2 minggu, segera periksakan ke dokter ya, Moms.

4. Tumbuh gigi

Tumbuh gigi menjadi penyebab paling sering anak untuk menolak makan. Rasa nyeri yang dirasakan membuat anak kehilangan nafsu makan. Biasanya fase susah makan ini terjadi selama 2 minggu saat gigi anak tumbuh.