Ilustrasi anak cek kadar gula darah (Pexels/Edited by HerStory)
Bukan hanya pada orang dewasa atau lansia, diabetes ternyata juga bisa menyerang anak-anak lho, Moms. Federasi Diabetes Internasional (IDF) menyebutkan, diperkirakan ada 1,1 juta anak-anak dan remaha di bawah usia 20 tahun, saat ini hidup dengan diabetes tipe 1 di seluruh dunia. Selain itu, lebih dari 132.000 anak dan remaja didiagnosis dengan diabetes tipe 1 setiap tahunnya.
Mengutip dari Standford Children's Health, diabetes tipe 1 merupakan gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Akibatnya, pankreas tak bisa memproduksi insulin lagi sama sekali.
Tanda-tanda diabetes yang menyerang anak-anak sayangnya jarang sekali disadari oleh orang tua. Padahal, semakin cepat disadari, anak bisa mendapatkan penanganan lebih dini.
Berikut HerStory rangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/8/2023), deretan tanda-tanda diabetes pada anak yang tak boleh disepelekan orang tua:
Dikutip dari laman Times of India, anak-anak yang menderita diabetes mengalami fluktuasi berat badan tanpa penyebab yang jelas, terutama penurunan berat badan.
Ini dikarenakan pankreas mereka tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak menggunakan insulin secara efisien, proses pengubahan glukosa darah menjadi energi terhambat, dalam hal ini tubuh mereka tidak mendapatkan bahan bakar yang dibutuhkan.
Ketika mengalami hal itu, tubuh membakar lemak dan otot untuk energi sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang tak disengaja.
Sama seperti yang dialami orang dewasa, anak yang terkena diabetes juga memiliki ciri atau gejala sering buang air kecil.
Ketika kadar gula dalam darah tinggi, ginjal berusaha menjaga keseimbangan dengan mengeluarkan gula yang berlebih melalui urin. Akibatnya, si kecil yang mengidap diabetes akan sering buang air kecil. Jadi, kalau Moms menemukan popok basah meningkat, hati-hati, hal itu bisa menjadi ciri diabetes pada di kecil, khususnya yang masih balita.
Ada gejala diabetes tertentu yang terkait dengan kebiasaan makan dan tidur seseorang. Dari rasa haus yang meningkat hingga rasa lapar yang ekstrem hingga gangguan tidur. Moms harus lebih peka dan jangan lupa mencatat semua indikator ini ya!
Saat tubuh si kecil tak mendapatkan pasokan gula yang cukup untuk energi, balita yang mengidap diabetes bisa mengalami kelelahan ektrem. Moms perlu berhati-hati, saat si kecil terlihat lesu, mengantuk, dan sering tidur dalam waktu yang lama.
Tanda yang terakhir ini bila si kecil mengidap diabetes tipe 2. Kondisi ini sangat mencolok pada si kecil pengidap diabetes. Kulit yang menghitam ini bukan seperti daki yang akan hilang jika digosok.
Kondisi ini terjadi karena resistensi insulin yang memengaruhi kulit, khususnya di daerah lipatan seperti leher dan juga ketiak.
Nah Moms, itu dia deretan tanda diabetes pada si kecil yangg harus disadari sejak dini. Kalau sudah menemukan sejumlah tanda di atas, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut!