Tak dimungkiri, kolesterol pada umumnya dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu fungsi organ agar berjalan dengan baik. Pasalnya, tubuh membutuhkan kolesterol juga untuk menghasilkan estrogen dan hormon lainnya dan juga memproduksi vitamin D.

Namun, kadar kolesterol yang berlebihan justru dapat merugikan tubuh, bahkan mematikan, seperti terjadinya pengerasan pembuluh darah yang berakibat terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Biasanya orang baru akan sadar dirinya menderita penyakit jantung maupun stroke akibat kolesterol tinggi. Padahal peningkatan kadar kolesterol tinggi memiliki gejala namun sering diabaikan. Berikut 4 gejala paling umum saat kadar kolesterol tinggi, antara lain:

1. Nyeri dan Pegal di Tengkuk

Banyak orang yang sering merasakan nyeri dan pegal dibagian tengkuk, meski tidak banyak melakukan aktivitas fisik. Hal ini bisa disebabkan adanya penyumbatan pembuluh darah karena penumpukan kolesterol.

Apabila, genpiple merasakan gejala di atas, maka jangan pernah menunda untuk melakukan pemeriksaan. Segera lakukan pemeriksaan seperti pemeriksaan kolesterol total, HDL. LDL dan Trigliserida. Periksa kadar asam urat, karena biasanya bila seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi, maka akan terjadi juga peningkatan asam urat.

2. Kesemutan

Jika sering merasa kesemutan, jangan anggap sepele gejala yang satu ini. Biasanya, penumpukan kadar kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Hal itu ternyata bisa menyebabkan pembuluh darah kaku dan membuat peredaran darah tidak lancar. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kesemutan.

3. Dada Terasa Nyeri

Jangan sepelekan, jika secara tiba-tiba merasakan nyeri pada dada sebelah kiri, rasanya seperti ditusuk-tusuk. Segera lakukan pemeriksaan kadar kolesterol karena nyeri dada seperti ditusuk-tusuk bisa menggambarkan peningkatan kadar kolesterol yang terlalu berlebihan.

Apabila, tidak pernah menyadari hal ini, bisa saja kamu mengalami serangan jantung yang mendadak dan mengancam jiwa.

4. Sakit Kepala

Banyak orang yang sering merasa sakit kepala bagian belakang dan mengabaikannya. Padahal rasa sakit kepala bagian belakang dan berdenyut bisa menjadi salah satu tanda peningkatan kadar kolesterol. Hal ini dikarenakan terjadinya penumpukan kolesterol di bagian belakang kepala.