Ilustrasi wanita dengan berat badan berlebih. (pinterest/freepik)
Banyak orang menganggap mengurangi porsi makan dan kalori menjadi hal utama dalam penurunan berat badan. Padahal nyatanya, saat diet, kebutuhan nutrisi seimbang sangat diperlukan.
Perlu diingat, kebutuhan kalori, serta nutrisi lainnya harus dipenuhi selama diet. Jika berat badan kamu gak kunjung menurun, itu bisa jadi ada kebiasaan-kebiasaan yang salah sehingga menyebabkan lemak gak mau pergi.
Ingin tahu apa saja penyebab berat badan tak kunjung turun saat diet? Cuss simak penjelasannya berikut ini, sebagaimana sudah HerStory kutip dari The Leaf, Selasa (5/9/2023).
Demi mendapatkan penurunan badan yang cepat, terkadang seseorang sengaja untuk melewatkan waktu makan. Alih-alih mendapatkan berat badan ideal, kebiasaan ini justru bikin makin gemuk.
Dalam studi 12 bulan, yang diterbitkan oleh Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, wanita pascamenopause kelebihan berat badan atau obesitas yang melewatkan makan mengalami penurunan berat badan 4,3% lebih rendah dibandingkan dengan mereka makan tepat waktu.
Menurut ScienceDaily, penelitian dari University of Eastern Finland juga menemukan, orang yang melewatkan waktu makan utama lebih mungkin memiliki kelebihan lemak tubuh dan peningkatan risiko kardiometabolik.
Piedmont Healthcare menjelaskan, melewatkan makan dapat mengubah kadar gula darah dan menurunkan metabolisme. Pada akhirnya, tubuh memiliki kemampuan yang buruk dalam pencerna makanan.
Seperti dijelaskan sebelumnya, mengurangi porsi makan saja tak cukup membantu kamu mendapatkan berat badan ideal. Adapun yang perlu diperhatikan keseimbangan nutrisi, termasuk protein dan serat.
Semakin banyak protein dan serat, semakin baik. Protein dan serat dapat membantu meminimalkan adaptasi metabolisme.
Protein yang dikonsumsi bersamaan dengan serat memberi rasa kenyang memuaskan. Selain membantu menurunkan berat badan, protein dan serat dapat mengisi sel-sel tubuh dengan nutrisi tepat.
Jika kamu melewatkan aktivitas fisik, itu menjadi alasan kenapa berat badan tak kunjung turun. Cobalah untuk bergerak setidaknya 30 menit setiap hari.
Kamu bisa melakukan olahraga di tempat gym atau aktivitas ringan di rumah, seperti berjalan santai hingga jogging setiap pagi atau sore. Aktivitas fisik yang berkeringat membantu membakar kalori dan lemak dalam tubuh yang menjadi penyebab kenaikan berat badan.
Perlu diketahui, jika kamu kurang tidur, tubuh akan mengalami perubahan yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan berat badan. Kurang tidur bisa menyebabkan perubahan hormon yang mengatur rasa lapar.
Dalam tubuh kita, terdapat hormon leptin yang menekan nafsu makan dan mendorong tubuh mengeluarkan energi. Jika kurang tidur, akan mengurangi produksi hormon leptin, dan memproduksi hormon ghrelin yang memicu rasa lapar.