Ilustrasi seorang wanita sedang memeriksakan kesehatan gigi di dentis. (Pinterest/Freepik)
Gigi berlubang atau bolong merupakan kondisi gangguan kesehatan gigi yang kerap dialami orang. Membiarkan gigi berlubang dan nggak disegerakan melakukan penambalan atau berobat ke dokter gigi bisa berisiko mengalami gangguan kesehatan yang fatal.
Gigi berlubang umumnya diakibatkan karena kurangnya menjaga kesehatan gigi dan membiarkannya sampai busuk. Masalah gigi berlubang harus segera ditangani sebelum timbul masalah baru. Untuk itu, ketahui bahaya gigi bolong jika dibiarkan berikut ini.
Dikutip dari sindikasi Akurat.co, inilah bahaya gigi berlubang jika dibiarkan.
Gigi berlubang yang dibiarkan dapat menyebabkan gigi patah. Gigi yang patah dapat dikarenakan struktur gigi yang semakin rapuh dan kandas akibat bolong yang dialami. Selain itu, membiarkan gigi bolong dilengkapi dengan seringnya mengonsumsi makanan keras juga menjadi salah satu faktor rapuh atau patahnya gigi.
Jika kondisi ini sudah kamu alami, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Umumnya dokter akan mencabut gigi jika patahan gigi sudah mencapai akar.
Selanjutnya, gigi bolong yang dibiarkan juga dapat membahayakan karena dapat menyebabkan penyakit jantung. Faktanya, saraf yang ada di gigi dapat terhubung langsung ke jantung. Gusi yang bengkak dan terluka karena gigi yang bolong dapat menjadi jalan bagi bakteri mulut ke aliran darah. Sehingga risiko terkena penyakit jantung dapat meningkat karena gejala peradangan yang diakibatkan oleh gigi bolong.
Bahaya membiarkan gigi bolong selanjutnya adalah dapat membentuk abses gigi. Abses gigi merupakan kemunculan kantong nanah pada sekitar gigi dan gusi. Kondisi ini disebabkan karena infeksi akibat gigi berlubang dan menyebar ke jaringan lunak pulpa, mulut atau rahang.
Nanah yang muncul pada gusi, akan berisikan campuran protein, sel darah putih, bakteri dan jaringan yang mati. Sehingga, timbulnya nanah tersebut dapat membuat rasa sakit dan membuat gusi lebih sensitif.
Selanjutnya, bahaya gigi bolong jika dibiarkan adalah dapat menyebabkan stroke. Mengapa demikian? Karena bakteri dari gigi dapat terbawa aliran darah menuju otak. Sehingga, alirah darah yang menuju ke otak dapat terhambat dan meningkatkan potensi stroke.
Gigi yang dibiarkan bolong juga dapat membahayakan kesehatan karena gigi yang bolong dapat berpengaruh pada struktur rahang. Gigi bolong dapat menyebabkan infeksi berkelanjutan yang bisa menyerang gusi sehingga mengubah struktur rahang. Selain itu, gigi bolong yang dibiarkan juga dapat menyebabkan pembusukan gigi berlubang dan membuat gigi lain bergeser dan memengaruhui struktur gigi dan rahang.
Bahaya gigi bolong jika dibiarkan adalah dapat meningkatkan potensi penyakit gusi. Penyakit ini dapat diakibatkan karena gigi berlubang yang terinfeksi gingitivis atau radang gusi. Penyakit ini dapat membuat gusi meradang, bengkak, mengalami kemerahan dan juga mudah berdarah.