Menonton film dewasa atau pornografi biasanya dilakukan para pria untuk meningkatkan gairah seksualnya dan membantunya untuk lebih cepat orgasme. Biasanya, para pria melakukan masturbasi untuk menyalurkan gairah seksualnya.

Meski demikian, tak banyak disadari pria kalau kebiasaan nonton bokep ini sendiri secara tak langsung memengaruhi kemampuan seksualnya.  Seksolog Zoya Amirin menjelaskan, dengan menonton film bokep, justru akan membuat kemampuan seksual pria tersebut menjadi lemah.

Pasalnya, ketika menonton film bokep, pria justru akan membuat dirinya tak percaya diri. Apalagi, dalam film tersebut aktor pria memiliki kemampuan seksual yang bagus. Hal ini secara tak langsung akan memengaruhi otak yang menontonnya.

Mereka berpikir kalau sebagai pria harus bisa lebih dominan dan garang di ranjang. Namun, kebiasaan menonton film bokep akan membuat kemampuan seksualnya buruk dan akhirnya merasa didominasi dengan wanita. Hal ini yang membuatnya menjadi insecure dan menciut saat berhubungan seks.

“Laki-laki itu selalu punya persepsi kalau laki-laki itu harus kuat, seksnya harus jago, harus ngerti posisi, harus ngerti cara untuk berhubungan seks dan sebagainya. Ketika dia enggak ngerti dan diintimidasi sama pasangan seksualnya, galau cowok-cowok langsung lemes,” ungkap Zoya Amirin dalam video yang diunggah di kanal Youtube pribadinya tiga tahun lalu.

Akibat hal tersebut, pria akan lebih menyukai masturbasi dibandingkan berhubungan seks secara langsung. Hal ini karena mereka tak percaya diri saat di ranjang. Bahkan, mereka akan menikmati imajinasinya dan film bokep dibandingkan berhubungan dengan wanita langsung.

“Makannya lebih nyaman untuk berhubungan seks dalam imajinasi dan nonton pornografi dibandingkan sambil berhubungan seks dengan cewek beneran,” sambung Zoya Amirin.

Rasa candu masturbasi dan film bokep ini juga akan membuat gairah seksual mereka kepada perempuan berkurang. Padahal, perempuan tersebut memiliki wajah yang cantik. Namun, mereka lebih merasa nyaman ketika menonton film bokep untuk menyalurkan hasrat seksualnya.

“Hal itu karena ada kenyamanan-kenyamanan yang didapatkan ketika nonton porno, dibandingkan dengan perempuan beneran, meskipun perempuannya cantik luar biasa,” pungkas Zoya Amirin.