Berhubungan Intim (Freepik.com/cookie_studio)
Moms apakah akhir-akhir ini sudah jarang melakukan hubungan suami istri dengan PakSu? Hati-hati, jarang melakukan hubungan suami istri bisa jadi karena beberapa hal, baik yang berhubungan dengan kesehatan fisik ataupun mental. Namun, saat rutinitas berci*ta sudah jarang dilakukan, bukan berarti cinta telah memudar atau hilang.
Berikut 6 faktor yang bisa menjadi alasan kamu dan pasangan jarang berhubungan seksual seperti dilansir dari konten sindikasi Genpi.co.
Hubungan yang bermasalah tentunya merupakan salah satu faktor yang bisa membuat gairah seksual luntur, hal itu memengaruhi intensitas berhubungan seksual.
Kebanyakan pasangan yang jarang berhubungan seksual biasanya karena sedang mengalami masalah dalam hubungan, seperti kurangnya koneksi dengan pasangan, masalah kepercayaan, dan terdapat konflik atau perkelahian yang tidak terselesaikan.
Seiring dengan bertambahnya usia, ternyata penurunan gairah seksual sering dialami pria dan wanita. Menurut The National Health Service (NHS), ada beberapa hal yang menjadi penyebab penurunan gairah seksual ketika umur makin bertambah.
Biasanya, karena penurunan kadar hormon seks (estrogen dan testosteron) pada wanita, masalah kesehatan yang berkaitan dengan usia, dan kadar hormon seks pria (testosteron) menurun.
Salah satu hal yang bisa mengurangi hasrat berhubungan seksual, yakni gangguan kesehatan. Pasalnya, kondisi medis jangka panjang juga dapat memengaruhi gairah seksual.
Hal tersebut mungkin disebabkan oleh tekanan fisik dan emosional, atau mungkin merupakan efek samping pengobatan.
Kondisi kesehatan yang mungkin memengaruhi gairah seksual, seperti: diabetes, penyakit jantung, tiroid yang kurang aktif, dan kanker.
Salah satu hal yang menyebabkan hubungan seksual jarang dilakukan, yakni akibat kelelahan. Saat aktivitas sehari-hari menguras tenaga, mulai dari bangun tidur, antar anak sekolah, terjebak macet, hingga bekerja, maka kelelahan tak terhindarkan ketika mengakhiri hari. Saat waktunya tidur, se*s merupakan hal terakhir yang dipikirkan. Hal itu, membuat gairah seksual menurun yang akhirnya membuat intensitas berhubungan se*s jarang dilakukan.
Salah satu hal yang bisa menyebabkan intensitas hubungan seks jarang dilakukan, yakni terjebak rutinitas. Hal tersebut bisa membuat kamu dan pasangan mengalami kebosanan satu sama lain, terutama bagi pasangan yang sudah tahunan hidup bersama. Pasalnya, terlalu sering bersama menyebabkan kamu terlalu familier dengan pasangan, sehingga mungkin ketertarikan terhadap satu sama lain akan menurun.
Oleh sebab itu, saat kamu merasa Si Doi tak menggairahkan seperti dahulu, mungkin ini karena kamu dan pasangan terjebak dalam rutinitas seks yang itu-itu saja.
Salah satu faktor yang juga bisa membuat hubungan seksual jarang dilakukan, yakni karena gaya hidup tidak sehat. Tak dimungkiri, gaya hidup yang tidak sehat juga dapat menurunkan gairah seksual. Gaya hidup tidak sehat tersebut termasuk mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan dan memiliki ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang.
Selain itu, merokok ternyata juga dapat mengacaukan gairah seksual, sehingga hasrat untuk berhubungan se*s terus berkurang.
Artikel ini merupakan konten sindikasi Herstory dan Genpi.co.