Menu

Mengenal ECCE dan ICCE, Metode Operasi untuk Sembuhkan Mata Beauty yang Katarak, Intip Yuk Perbedaannya!

15 September 2023 19:45 WIB

Ilustrasi kesehatan mata (Freepik/Karlyukav)

HerStory, Jakarta —

Katarak merupakan salah satu gangguan penglihatan yang bisa saha dialami Beauty. Usut punya usut mengutip dari keterangan KMN EyeCare, operasi katarak merupakan satu-satunya pengobatan yang dapat mengatasi gangguan penglihatan akibat katarak. Dalam prosedur operasi katarak, dokter akan mengganti lensa mata yang keruh agar penglihatan pasien kembali normal.

Saat ini terdapat beberapa jenis metode operasi mata katarak yang bisa menjadi pilihan. Bagi Beauty yang  berencana untuk operasi katarak, bisa memilih antara operasi katarak konvensional yang dikenal dengan ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction/ Ekstraksi katarak ekstrakapsular) dan ICCE (Intra Capsular Cataract Extraction/ Ekstraksi katarak intrakapsular). 

Lantas apa perbedaan dari dua metode operasi tersebut?

Secara sederhana, perbedaan dari kedua teknik operasi ini adalah proses pengambilan lensa mata yang katarak. Perlu diketahui bahwa struktur lensa mata memiliki selubung atau disebut juga kapsul lensa. Pada metode ECCE, proses pengambilan lensa dengan cara membuka kapsul lensa bagian depan sedangkan kapsul lensa bagian belakang masih dipertahankan sebagai penyokong untuk menempatkan lensa buatan/ IOL.

Sementara itu, pada metode ICCE, dokter akan melakukan pengangkatan lensa mata beserta seluruh kapsul lensa sebagai satu kesatuan. Kemudian jika memungkinkan, untuk pemasangan lensa buatan/IOL dipasang di area sudut bilik mata dalam ataupun di belakang iris dengan teknik khusus.

Selanjutnya, jenis operasi katarak lainnya yang modern dengan menggunakan mesin yaitu metode operasi fakoemulsifikasi. Dapat dibilang kalau operasi katarak fakoemulsifikasi adalah teknik yang tercanggih dan terkini.

Pada operasi fakoemulsifikasi, lensa yang terkena katarak akan dihancurkan dan disedot keluar menggunakan mesin yang memiliki gelombang ultrasound. Dokter akan membuat sayatan kecil pada kornea mata untuk memasukkan alat yang mengeluarkan gelombang ultrasound ke dalam lensa. Lensa mata dipecah-pecahkan menjadi fragmen yang kecil dan dihancurkan. Kemudian lensa yang sudah hancur akan disedot keluar hingga bersih, setelah itu diganti dengan lensa buatan/IOL yang baru. Waktu yang diperlukan pun terbilang singkat, yaitu sekitar 15-20 menit!

Teknik ini tidak memerlukan proses jahit sehingga risiko komplikasi pasca operasi katarak sangat kecil.

Oleh sebab itu, metode operasi fakoemulsifikasi ini dianggap lebih aman dibandingkan dengan metode operasi konvensional seperti ECCE karena operasi fakoemulsifikasi memiliki sayatan kornea yang lebih kecil sekitar 2,5 mm dan tidak memerlukan jahitan pasca operasi sehingga risiko perdarahan sangat kecil dan tentunya proses pemulihan lebih cepat.

Pada operasi ECCE, Dokter akan membuat sayatan yang cukup lebar untuk mengeluarkan lensa katarak secara utuh. Sayatan yang dibuat lebar nantinya harus ditutup dengan beberapa jahitan di akhir operasi sehingga pada metode ECCE dibutuhkan waktu yang lebih lama bagi pasien untuk proses pemulihan.

Beauty tertarik yang mana?

Artikel Pilihan