Usai resmi cerai dari Ari Wibowo, ternyata Inge Anugrah kecewa dan kurang puas dengan hasil akhir dari hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengabulkan tuntutan dari sang mantan suami dibandingkan dirinya.

Selain mengabulkan gugatan cerai Ari Wibowo, hakim juga memutuskan menyerahkan hak asuh anak ke tangan aktor 52 tahun itu.

Gak cuma itu, tuntutan Inge Anugrah soal nafkah lampau sebesar Rp1 miliar juga ditolak hakim.

Pengacara Inge Anugrah, Petrus Bala Pattyona mengatakan, kliennya kecewa lantaran hakim tak mengabulkan salah satu dari tuntutan cerainya.

Ia menyebut hakim tak memiliki perasan hingga membuat Inge Anugrah merasa seperti dicampakkan begitu saja tanpa mendapatkan apa-apa usai menjadi janda.

"Kecewa banget. Masak hakim nggak punya perasaan? Sebagai istri, nggak dapat apa-apa, hanya dicampakan begitu saja," kata Petrus Bala Pattyona, dikutip dari Suara.com pada Senin (18/9/2023).

Petrus menambahkan, selama lebih dari 17 tahun pernikahan, Inge Anugrah tak pernah mendapat nafkah dari Ari Wibowo. 

"Inge itu 16 tahun tidak pernah punya uang. Bahkan, jika Inge mau bepergian ke mana-mana, itu kan di dompetnya hanya ada uang Rp200 ribu. Kan jadi nggak bisa ngapa-ngapain. Terus semua, belanja apa, kan yang pakai kartu kredit itu," beber Petrus.

Meski kecewa, pihak Inge belum memutuskan apakah akan mengajukan banding atau tak. Mereka akan mendiskusikan langkah apa yang akan diambil dalam waktu 14 hari ke depan.

"Mengenai uang nafkah itu, istilahnya Ibu Inge belum memutuskan apakah dia ikhlas tidak menerima apa-apa, dia belum secara tegas gitu," kata Petrus.

"Tapi, saya bilang, nanti kita baca keputusannya dulu. Kita masih punya 14 hari untuk bersikap," imbuhnya.

Di tempat terpisah, Ari Wibowo mempersilakan pihak Inge untuk melakukan banding jika tak terima dengan keputusan hakim.

Meski demikian, ia meminta Inge untuk mempertimbangkan tindakannya demi kebaikan kedua anak mereka, Kenzo Wibowo dan Marco Wibowo.

"Kalau misalnya nanti ada naik banding lagi dari pihak sana enggak terima ya silahkan aja, itu adalah hak dia," ujar Ari Wibowo.

"Tapi mudah-mudahan dia bisa mempertimbangkan anak-anak juga, bisa menerima hasil akhir dari keputusan ini demi kebaikan anak-anak," tandasnya.