Menu

Umumnya Terjadi hanya 3 Hari, Ini 6 Tanda Moms harus Bawa Si Kecil ke Dokter Ketika Sembelit, Jangan Tunggu Sampai Parah Ya!

19 September 2023 09:40 WIB

Ilustrasi anak alami sembelit (Freepik/Alodokter)

HerStory, Jakarta —

Masalah sembelit memang hal yang umum terjadi pada semua orang, termasuk si kecil. Maka dari itu, Moms lebih baik tak panik ketika anak mengalami sembelit.

Gejala sembelit bisa datang dalam waktu yang berbeda-beda dan biasanya akan sembuh dalam hitungan hari hingga minggu. Biasanya, sembelit akan berlangsung selama 3 hari, namun sembelit mungkin saja bisa berlangsung lebih lama jika Moms tidak segera melakukan penanganan pada si kecil.

Meski begitu, menurut keterangan resmi yang diterima oleh Herstory dari dr. Arnold Soetarso, Sp.A yang merupakan Dokter Spesialis Anak di Eka Hospital BSD, jika sembelit pada si kecil tak kunjung sembuh setelah 2 minggu, maka segera periksakan anak Moms dengan dokter. Sembelit yang tak kunjung sembuh bisa saja menandakan sembelit kronis yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya.

Temui dokter anak jika sembelit pada si kecil juga telah diikuti dengan gejala lainnya, seperti:

  1. Demam
  2. Nafsu makan hilang
  3. Darah pada feses
  4. Penurunan berat badan
  5. Nyeri saat BAB
  6. Perut terlihat membengkak

Penggunaan obat sembelit anak mungkin harus diberikan pada kondisi tertentu. Obat-obat tersebut diberikan untuk membantu anak dalam melakukan BAB dengan membuat tekstur feses menjadi lebih lunak atau merangsang pergerakan usus sehingga feses mudah untuk dikeluarkan. Namun penggunaan obat sembelit sebaiknya dilakukan dengan melakukan konsultasi bersama dokter terlebih dahulu.

Jangan ragu untuk memeriksakan anak ke dokter jika mereka mengalami sembelit, terutama jika itu adalah sembelit pertama yang mereka alami. Moms juga tidak perlu panik ketika si kecil mengalami sembelit, karena hanya dengan melatih pola hidup yang baik pada mereka, Moms sudah bisa menjauhkan risiko mereka dari terkena sembelit yang dapat mengganggu kenyamanan mereka dalam beraktivitas.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah