Menu

Bisa Pengaruhi Kualitas Rasa dan Nutrisi, Ini 4 Tanda Cumi Sudah Tak Segar, Moms Harus Tahu Nih!

19 September 2023 15:45 WIB

Cumi-cumi (Pixabay/DigitalDDay)

HerStory, Jakarta —

Moms setiap bahan masakan yang diolah itu dianjurkan yang segar karena akan mempengaruhi rasa dan nutrisi di dalamnya, termasuk cumi.

Mengutip dari konten sindikasi Akurat.co, cumi yang yang berkualitas umumnya ditandai dengan warnanya tampak putih dan segar. Sedangkan tanda cumi tidak segar, berarti terlihat lebih kuyu dan warnanya sudah tidak menarik lagi.

Cara membedakan cumi yang masih segar memang bisa dibilang cukup susah jika tidak diperhatikan dengan baik. Seperti kulit luar cumi yang kehitaman sering dianggap tanda cumi tidak segar, padahal cumi tersebut akan tampak putih segar saat kulit arinya dilepas.

Sebagai penggemar seafood, pastinya akan sangat suka dengan cumi yang memiliki tekstur dan ciri khasnya sendiri yaitu tinta hitam. Bagi sebagian orang, tinta hitam cumi sangat penting untuk diolah dan rasanya akan semakin lezat ketika sudah dimasak.

Namun, perlu diperhatikan tanda cumi tidak segar karena bisa menyebabkan tintanya menjadi bau anyir dan amis yang terlalu kuat. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengetahui kondisi cumi yang masih segar agar tidak salah pilih lagi.

Mengutip berbagai sumber, berikut ini penjelasan lengkap mengenai tanda cumi tidak segar yang akan membuat cita rasanya menjadi tidak lezat. Yuk simak ciri-cirinya Moms,

1. Mengeluarkan bau menyengat

Saat ingin membeli cumi, hindari jenis cumi yang berbau menyengat, terlalu amis atau sudah berbau busuk. Pasalnya, hewan laut satu ini harusnya memiliki aroma khas laut yang masih segar.

Tidak ada salahnya jika pembeli ingin memegang dan mencium aromanya terlebih dahulu untuk meyakinkan. Hal ini akan sangat penting dilaksanakan karena cumi yang tidak segar bisa langsung diketahui.

2. Warnanya lebih kusam

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, cumi yang masih segar akan tampak berwarna putih segar. Sementara tanda cumi tidak segar dapat dilihat dari cumi yang tampak kuyu dan warnanya juga kusam sehingga tidak menarik.

Kusam dan keabu-abuan berarti menandakan cumi sudah tidak segar, jangan sampai kamu salh pilih. Namun kamu juga harus perhatikan, cumi yang berkulit warna gelap biasanya menjadi pilihan terbaik karena saat kulit arinya dikupas akan tampak putih segar.

3. Kulit ari yang rusak

Tanda cumi tidak segar berikutnya dapat dilihat dari kulit arinya yang sudah terkelupas atau rusak. Tanda yang satu ini sangat yang satu ini sangat mudah dilihat yang berarti kualitasnya menurun dan memengaruhi cita rasa setelah dimasak.

Saat memilih cumi segar, sebaiknya periksa kulit terluarnya yang tidak boleh robek dan hancur. Kulit cumi harus tetap utuh dan tidak mudah rusak ketika dicubit.

4. Tubuh cumi berlendir

Jika masih ingin memastikan kualitas cumi yang bagus atau tidak, kamu bisa mencoba memegangnya secara langsung agar bisa membedakan teksturnya layar untuk dimakan atau tidak.

Tanda cumi-cumi yang sudah tidak layak dikonsumsi biasanya dapat dirasakan pada bagian permukaannya akan cenderung berlendir. Adanya lendir pada permukaan cumi-cumi menjadi tanda bahwa hewan tersebut sudah hampir membusuk.

Cumi yang busuk berarti membuat mikroorganisme berkembang biak dengan mudah pada permukaannya. Hal ini yang membuat cumi-cumi tersebut akan terasa licin dan berlendir saat dipegang.

Itulah sejumlah tanda cumi tidak segar dan sebaiknya tidak dikonsumsi. Selain memengaruhi cita rasa, besar kemungkinan cumi sudah mau membusuk sehingga tidak baik untuk sistem pencernaan tubuh.

Catatan: Artikel ini merupakan konten sindikasi Herstory dan Akurat.co.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Latest Articles

Top Stories

Artikel Pilihan