Ilustrasi Menstruasi. (pinterest/cosmopolitan)
Menstruasi adalah hal yang pasti dilalui wanita setiap bulannya. Ini adalah siklus penumpahan darah dari area pribadi kamu yang berasar dari meluruhnya dinding rahim yang nggak dibuahi.
Selama menstruasi berlangsung, nggak jarang beberapa wanita mengalami sakit pinggang, nyeri payudara, perubahan hormonal, dan lain-lain. Namun jika sakit ketika menstruasi dirasa sangat parah, maka kamu patut waspada.
Selain berbagai gejala saat menstruasi, hal yang harus kamu perhtaikan adalah warna darah. Ada warna darah menstruasi yang sehat, ada juga yang tidak. Melansir dari Boldsky, (24/02/2021) berikut ini merupakan makna dari warna darah menstruasi yang berbeda-beda.
Warna darah menstruasi yang cokelat gelap menandakan bahwa itu merupakan darah tua. Darah yang sudah disimpan lama dalam rahim dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk keluar adalah kondisi yang digambarkan dengan istilah darah tua.
Jenis darah tua ini pada umumnya akan kamu temui saat kamu terbangun di pagi hari. Jadi jangan terkejut jika darah menstruasi yang keluar sedikit berwarna cokelat, karena ini adalah hal yang wajar.
Ini adalah jenis darah yang baru diproduksi dan dikeluarkan dengan cepat oleh tubuh. Selama menstruasi, ini adalah darah yang baru saja ditumpahkan dari dinding rahim. Aliran darah jenis ini sangat ringan dan cenderung deras selama beberapa hari.
Ini karena darah dilepaskan dengan cepat. Warna darah ini biasanya kamu temui pada hari-hari awal menstruasi.
Memiliki warna yang menyerupai buah cranberri, ini adalah jenis darah menstruasi yang sehat. Warna darah seperti ini biasanya muncul di hari kedua menstruasi. Berdasarkan penjelasan para ahli, orang-orang yang memiliki siklus menstruasi yang lebih lama disebabkan oleh lambatnya dinding rahim yang meluruh secara keseluruhan.
Seiring dengan waktu, warna darah yang menyerupai cranberri ini akan berubah menjadi warna merah yang lebih gelap. Ini adalah kondisi yang normal.
Jika kamu memiliki warna darah seperti ini maka kamu patut untuk khawatir dan tak boleh kamu abaikan. Darah berwarna hitam keabu-abuan bisa menjadi pertanda keguguran atau infeksi pada rahim.
Tetapi, jika darah hitam keluar pada hari keempat menstruasi yang juga diiringi dengan munculnya darah merah, maka kamu tak perlu khawatir. Pasalnya, itu merupakan darah menstruasi kamu yang membeku.
Warna darah ini akan muncul ketika darah menstruasi bercampur dengan cairan yang berasal dari leher rahim. Tetapi, darah menstruasi yang berwarna oranye dapat menjadi pertanda kemunculan infeksi.
Jadi, ketika kamu mengeluarkan warna ini saat menstruasi atau warna darah kamu berbeda dari biasanya, maka dengan segera kamu harus memeriksakannya ke dokter. Ini karena pencegahan dan pengobatan sejak dini akan memudahkan proses penyembuhan.