Menu

Sering Jadi Perdebatan, Berapa Lama Sih Durasi Seks yang Ideal untuk Pasutri? Simak Yuk Penjelasan Dokter Boyke!

25 September 2023 15:15 WIB

Ilustrasi suami istri saling memuaskan (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Melakukan hubungan seks ketika sudah berstatus suami istri memang sah-sah saja. Namun, masih banyak yang belum mengetahui berapakah normalnya hubungan suami istri dilakukan?

Pakar seksual dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG., mengatakan bahwa penetrasi saat hubungan seks bahkan cukup dilakukan selama 5 sampai 10 menit. Akan tetapi, waktu tersebut belum digitung dari waktu foreplay atau pemanasan saat hubungan intim.

"Jadi yang normal, penetrasi itu sekitar 5-10 menit aja. Lebih dari itu pasangan protes karena lecet, sakit," jelas doktee Boyke dikutip dari cuplikasi video di akun TikTok Pasutri Sejati, Minggu (24/9/2023).

Dokter Boyke menjelaskan bahwa semakin lama berhubungan seks sebenarnya vagina akan semakin kering. Karena pelumas alami yang keluar juga telah mengering. Itu sebabnya, kebanyakan perempuan yang mengeluh kesakitan apabika penetrasi dilakukan terlalu lama.

"Jadi diawal-awal vagina itu kan mengeluarkan cairan. Cairan itu berguna untuk pelumas. Tapi lama kelamaan, pelumasnya habis, ya lama-lama lecet. Gak bisa (keluar lagi pelumas alaminya). Karena dia kalau ada rangsangan keluar, tapu lama-lama kering juga," tuturnya.

Pelumas alami yang keluar dari vagina biasanya tak akan keluar lagi bila perempuan telah mencapai orgasme, lanjut dokter Boyke. Oleh sebab itu, dokter Boyke mengingatkan agar lamanya penetrasi sebaiknya disesuaikan agar tak terlalu lama dilakukan.

Tetapi juga jangan jadi terlalu cepat atau kurang dari lima menit karena itu justru bisa jadi tanda pria alami ejakulasi dini. Ejakulasi dini merupakan kondisi ketika pria mengeluarkan sperma terlalu cepat saat berhubungan seksual. Kondisi itu dapat mengakibatkan tak tercapainya klimaks atau kepuasan seksual pada pasangan maupun pada pria itu sendiri.

"Yang bagus itu kalau bisa sama-sama, dia orgasme kita keluar sama-sama. Jadi kita kasih tanda, kalau kita mau ejakulasi, si wanita kasih tanda juga kalau dia mau orgasme," ucapnya.

Selain lebih meningkatkan kenikmatan bagi suami dan istri, dokter Boyke menyampaikan bahwa orgasme bersamaan juga bisa mempercepat proses kehamilan.

Latest Articles

Top Stories

Artikel Pilihan