Buah dan sayuran dalam kulkas (cheatsheet.com/Edited by HerStory)
Sayuran merupakan bahan pangan yang memiliki banyak nutrisi sehingga ketika seseorang akan mengubah pola hidupnya jadi lebih sehat, maka sayuran kerap direkomendasikan jadi menu hariannya.
Selain itu mengutip dari sindikasi konten Akurat.co, mengonsumsi sayuran adalah bagian penting dari diet sehat yang kaya serat, vitamin dan mineral.
Sayuran segar memberikan manfaat kesehatan yang tak terhitung, termasuk menjaga sistem pencernaan yang sehat, mengurangi risiko penyakit kronis dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Namun, ada beberapa jenis sayuran tertentu yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang lho. Dan itu bukanlah mitos atau larangan semata, melainkan dasar ilmiah yang berkaitan dengan proses kimia dalam makanan.
Bayam mengandung nitrat, yang bisa berubah menjadi senyawa nitrit ketika dipanaskan ulang. Nitrit ini dapat bereaksi dengan senyawa lain dalam tubuh dan membentuk senyawa nitrosamine yang berpotensi karsinogenik, yang berpotensi menyebabkan kanker. Oleh karena itu sebaiknya mengonsumsi bayam segar atau menghindari memanaskan ulang bayam yang telah dimasak.
Jamur adalah salah satu sayuran yang mudah mengalami pertumbuhan bakteri jika dipanaskan kembali. Bakteri berbahaya seperti Clostridium botulinum dapat tumbuh pada jamur yang sudah dimasak dan disimpan dalam waktu yang lama. Karena itu, sebaiknya memasak jamur dengan benar saat pertama kali dan menghindari memanaskan ulang.
Kubis mengandung senyawa sulfur, yang dapat menghasilkan gas beracun seperti hydrogen sulfide ketika dipanaskan ulang. Ini dapat mengakibatkan bau yang tidak enak dan menghasilkan senyawa beracun.
Kentang mengandung amilum yang dapat mengalami perubahan kimia ketika didinginkan dan dipanaskan kembali. Ini dapat meningkatkan kadar gula dalam kentang yang dapat berbahaya bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi kentang segar atau menyimpannya dalam lemari es dengan suhu yang aman.
Hindari memanaskan ulang kangkung lebih dari satu kali. Karena setiap kali memanaskan ulang, suhu internal makanan bisa menjadi kurang konsisten dan menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berbahaya.
Penting untuk memahami bahwa tidak semua sayuran cocok untuk dipanaskan ulang. Beberapa sayuran mengandung senyawa yang dapat berubah menjadi racun jika dipanaskan kembali atau disimpan dalam waktu yang lama.
Oleh karena itu, selalu perhatikan cara menyimpan dan memanaskan makanan, terutama sayuran, untuk memastikan kesehatan dan keamanan makanan.
Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan saat menyimpan dan mengolah sayuran.
Catatan: Artikel ini merupakan konten sindikasi Herstory dengan Akurat.co.