Ilustrasi gaya bercinta menggantung wortel. (Shutterstock/Edited By HerStory)
Gaya bercinta memang banyak sekali variasinya, selain itu gaya bercinta pun sangat bermanfaat untuk Moms dan PakSu yang suka eksplor berbagai macam gaya ketika bercinta.
Tapi Tahukah Dads, mengutip konten sindikasi theAsianparent, ternyata ada ternyata ada beberapa gaya bercinta yang diam-diam dibenci istri.
Mengapa diam-diam? Bisa jadi istri enggan mengatakannya pada suami, karena takut suami marah atau karena tak ingin hubungan suami istri menjadi renggang.
Oleh sebab itulah, penting bagi suami untuk mengetahui apa saja gaya seksual yang tidak disukai istri.
Beberapa wanita menyukai posisi ini, namun ada pula yang tidak menyukainya, bahkan membenci posisi doggy style karena terasa menyakitkan baginya.
Dr Sara Gottfried, seorang pakar kandungan mengatakan, bisa jadi wanita yang membenci doggy style karena pasangannya membentur serviks terlalu keras, sehingga membuat penetrasi yang dalam justru menyakitkan dan tidak menyenangkan.
“Terlebih lagi, bila suami menarik diri sepenuhnya lalu kembali melakukan penetrasi, hal tersebut bisa membuat istri kesakitan karena pelumasnya tidak cukup.”
Untuk mencegah istri kesakitan saat melakukan posisi ini, suami bisa melakukan gerakan perlahan dan tidak mendorong terlalu keras. Serta pastikan memberi istri rangsang lebih dengan membelai dan menyentuh seluruh tubuhnya.
Beberapa penelitian mengungkap, bahwa wanita yang tidak menyukai posisi woman on top (WOT) dikarenakan kurang percaya diri. Dr. Gottfried mengatakan, banyak perempuan mencemaskan bagaimana perut dan payudara mereka terlihat dari posisi ini, karena mereka sendiri tidak pernah melihat dirinya sendiri dari bawah.
Sedangkan perempuan lain yang tidak menyukai posisi WOT mungkin karena dia harus melakukan semua gerakan, sehingga kurang bisa menikmati rangsangan. Semua ini bergantung pada preferensi dan kesukaan masing-masing.
Posisi wanita di atas dengan punggung menghadap suami ini tidak selalu seseksi kelihatannya. Banyak perempuan yang merasa tidak nyaman saat melakukan posisi ini, dan kadang posisi ini membuat kemaluan suami berisiko patah. Bahkan seringkali, perempuan yang membenci posisi ini juga tidak mendapat kenikmatan sama sekali.
Meskipun posisi ini sangat populer sejak jaman dulu, namun nyatanya beberapa perempuan tidak menyukai posisi bercinta satu ini. Mengapa? Penyebabnya sering dikarenakan posisi misionaris kurang merangsang titik sensitif di vagina, sehingga Bunda butuh stimulasi tambahan agar bisa mencapai kepuasan.
Dr. Gottfried mengatakan, bila penis suami berukuran kecil, maka posisi ini semakin sulit membuat istri orgasme. Karena itulah, wanita sering memalsukan orgasme saat bercinta dalam posisi ini.
Kalau Moms sendiri, gak suka gaya apa nih?
Catatan: Artikel ini merupakan konten sindikasi Herstory dengan theAsianparent.
