Ilustrasi suami istri saling memuaskan (Freepik/Edited by HerStory)
Moms pasti sering mendengar soal mitos yang menyebutkan jika hubungan seks di luar nikah justru bikin cepat hamil dibandingkan dengan para suami istri yang memang menginginkan kehamilan.
Hal tersebut, ditanyakan oleh komika Rigen kepada pakar seksolog dr Boyke, yang diunggah oleh akun TikTok Wish Boyke Women's Care.
Rupanya, anggapan mengenai hubungan seks dilakukan sebelum menikah bisa menyebab lebih cepat hamil. Namun apakah benar?
Sebagaimana diketahui, hubungan seks dengan lawan jenis merupakan sebuah awal mula proses seorang perempuan hamil.
Lantas mitos atau fakta, jika berhubungan seks di luar nikah lebih cepat hamil?
Hal tersebut, langsung disangkal oleh dokter Boyke, sekaligus memberikan penjelasan mengenai apa yang disampaikan Rigen tersebut.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita dalam satu tahun (usia pernikahan) itu 80 persen harus hamil dengan hubungan yang teratur, 20 persen gak hamil," kata dr Boyke.
Untuk 20 persen pasangan yang tidak berhasil hamil selama satu tahun pertama menikah ini disarankan berkonsultasi kesuburan kepada dokter.
Menurut dokter Boyke, lebih dari setengah pasangan itu nantinya bisa berhasil hamil secara alami setelah melakukan konsultasi.
Namun, sisanya yang tidak bisa jalani kehamilan normal, biasanya akan mengambil alternatif dengan menjalankan program bayi tabung.
Tetapi, ada faktor lain yang menyebabkan hubungan seks di luar nikah bisa membuat cepat hamil.
Menurut dr Boyke, karena pasangan itu tidak memakai pengaman juga saat melakukannya dan di masa subur.
"Mereka yang melakukan hubungan seks tanpa pengaman, tanpa menggunakan kondom, dan belum menikah, kenapa lebih sering hamil?," kata dokter Boyke.
"Karena mereka melakukannya di masa-masa subur. Si perempuan ketika di masa subur juga kepengen (hubungan seks), istilahnya vagina-nya gatel," sambung sang pakar seksolog itu.
Perempuan yang sedang masa subur, dan ingin berhubungan seks ditandai dengan adanya lendir yang keluar.
Menurut dr. Boyke pada saat itulah, kondisi perempuan juga akan lebih mudah terangsang.
"Karena dia melakukan hubungan seks di masa subur itu lah maka terjadi kehamilan," katanya.
dokter Boyke pun menerangkan, masa subur perempuan terjadi pada hari ke-11 sampai 17 dihitung dari hari pertama haid.
Masa subur tersebut akan terus berulang selama perempuan masih mengalami kedatangan tamunya.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.