Menu

Bukan Cuma karena Makanan Pedas dan Panas Saja, Ini 4 Jenis Sariawan dan Penyebabnya, Tiati Ada Indikasi Penyakit HIV AIDS Beauty!

02 Oktober 2023 10:12 WIB

Ilustrasi sariawan. (Freepik/yoyoherp)

HerStory, Jakarta —

Beauty biasanya sariawan terjadi karena sering makan makanan yang pedas, panas, asama, atau tak sengaja lidahnya tergigit. Tapi ternyata, tahukah Beauty, sariawan sendiri memiliki beberapa jenis yang disebabkan oleh faktor berbeda-beda.

Agar Beauty bisa lebih hati-hati, dr. Tirtawati pun menjelaskan beberapa jenis sariawan dan penyebabnya. Mengutip dari Alodokter, inilah beberapa penyebab sariawan.

Jenis dan Penyebab Sariawan

1. Stomatitis Aphtosa

Sariawan ini biasanya disebabkan oleh cedera, mulai dari tergigit, konsumsi makan dan minuman yang terlalu asam atau panas, bisa juga karena tergesek kawat gigi Beauty.

Selain itu menurut dr. Tirtawati, ternyata sariawan jenis ini pun bisa disebabkan oleh stres emosional. Untuk kesembuhannya sendiri, tergantung dengan sistem imunitas, jika normal maka dalam waktu seminggu sampai dua minggu sudah normal lagi.

2. Oral Lichen Planus

Beauty bisa mengidap sariawan karena adanya reaksi dari sistem imun terhadap semua, bisa karena obat atau makanan ya Moms.

3. Infeksi jamur

Sariawan karena adanya infeksi jamur biasanya terjadi pada seseorang yang mengidap HIV AIDS (ODHA)

4. Leukoplakia atau Erythroplakia

Sariawan ini terjadi karena adanya pertumbuhan jaringan berlebihan karena adanya iritasi kronis. Biasanya terjadi pada perokok, leukoplakia bersifat jinak, sedangkan erythroplakia merupakan kondisi prakanker. Sariawan pun bisa karena kanker lho.

Cara menyembuhkan sariawan

Nah, untuk cara menyembuhkannya sendiri menurut dr. Tirtawati itu berbeda-beda tergantung dengan penyebabnya.

"Untuk stomatitis aphtosa tidak perlu obat khusus karena akan sembuh sendiri; bila dirasa mengganggu, pasien dapat menggunakan obat penghilang nyeri yang tidak menyembuhkan sariawan per se, hanya menghilangkan keluhan nyeri. Untuk infeksi jamur oral pada ODHA, penting sekali penanganan AIDSnya, karena inilah kondisi yang memungkinkan terjadinya berbagai infeksi opportunistic; bila kondisi ini tidak terkendali, penanganan sariawannya pun akan sulit. Untuk kanker solusinya berbeda-beda, tergantung keparahan dan kondisi fisik pasien; bisa berupa operasi, radioterapi, kemoterapi, dan sebagainya," tutur dr. Tirtawati.

Nah, maka dari itu jika Beuaty mnemiliki sariawan dan tak tahu penyebabnya, sebaiknya segera periksa ke dokter apalagi jika tak kunjung sembuh.

"Dokter mungkin akan perlu melakukan pemeriksaan darah di lab, biopsi jaringan lidah, PET CT scan, MRI, dan sebagainya sesuai dengan kecurigaan awalnya," tutur sang dokter lagi.