Ilustrasi terkena Gerd atau Asam Lambung (Freepik.com/jcomp)
Moms tahukah kamu soal penyakit Gerd? Usut punya usut, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan masalah kesehatan yang terjadi pada saat asam lambung kembali naik ke kerongkongan, ini disebabkan karena sfingter esofagus bagian bawah rileks dan memungkinkan asam lambung naik.
Meskipun demikian jika gejalanya masih ringan, GERD ini masih mudah untuk diatasi. Menurut dr. Dedy Gunawanjati Sudrajat, Sp.PD-KGEH, FINASIM yang merupakan Konsultan Gastroentero Hepatologi Eka Hospital BSD, ternyata ada tiga hal yang bisa menangani GERD dalam tahap ringan, cusss simak berikut ini:
Air jahe memang memiliki banyak khasiat, cara konsumsinya dengan merebus jahe dan mengonsumsi secara perlahan. Walaupun berkhasiat, diperlukan untuk menjaga kadar konsumsinya, karena terlalu banyak mengkonsumsi jahe justru akan membuat perut menjadi panas. Batasi konsumsinya hanya kurang dari 3 gram/hari.
Susu mengandung alkali, susu juga disebut sebagai minuman yang mampu meredakan rasa perut mulas akibat GERD. Namun, susu tidak dapat dikonsumsi semua orang, terutama bagi yang memiliki intoleransi terhadap protein susu. Pilih susu tanpa lemak, karena lemak dapat memicu refluks asam lambung.
Bersantai setelah makan memang hal menyenangkan. Tapi tetaplah duduk beberapa menit setelah makan. Usahakan juga berikan jeda sekitar 2 - 3 jam setelah makan sebelum tidur.
Masalah kesehatan organ dalam tubuh memang tidak dapat dilihat secara langsung dengan kasat mata, perlu pemeriksaan khusus untuk dapat memastikan masalah yang terjadi. Penentuan diagnosa seperti GERD ini dapat dilakukan dengan menggunakan pH Metri Impedance-24 jam, manometri esofagus, dan endoskopi saluran cerna atas (esofagogastroduodenoskopi) bersama dokter.
PH Metri Impedance merupakan metode yang dapat digunakan dokter untuk mengevaluasi refluks asam dan non-asam dari perut pasien dengan kateter yang dimasukan ke kerongkongan melalui hidung untuk melihat seberapa sering asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan dan mendiagnosa GERD. Meski kateter akan tetap terpasang selama 24 jam, Anda akan tetap dipersilakan untuk makan, minum, tidur, dan melakukan aktivitas normal. Dokter dapat memperoleh informasi tentang kadar asam dan aktivitas kerongkongan lainnya sepanjang hari selama proses pemeriksaan berlangsung.
Nah, selalu untuk konsumsi makanan dengan nutrisi gizi seimbang berupa sayuran dan makanan kaya protein serta jangan lupa untuk konsumsi buah yang tidak terlalu asam, seperti semangka, alpukat, dan melon. Selain itu, selalu kontrol kesehatan dengan melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan yang memiliki dokter spesialis serta teknologi komprehensif.