Menu

Gak Melulu Keras Bak Batang Pohon, Ini 4 Tingkat Kekerasan Mr. P yang Wajib Diketahui Paksu, yang Gemar Pakai Obat Kuat Wajib Kumpul!

04 Oktober 2023 21:55 WIB

Illustrasi Penis Loyo (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Saat bercinta, kekerasan Mr. P biasanya dipercaya sebagai kepuasan pasangan dalam bercinta dan menunjang hubungan intim lebih bergairah dan bernafsu.

Bahkan tak sedikit yang menggunakan obat kuat atau yang sering disebut pil biru agar mendapatkan kekerasan optimal.

Namun, apakah perlu mengonsumsi obat kuat agar Mr. P lebih keras, kenali tingkat kekerasan yang disampaikan Dokter Haekal Anshari di sini.

Menurut Dokter Haekal, ada empat tingkat kekerasan Mr. P yang dimiliki seorang pria dan menjadi pertimbangan apakah harus mengonsumsi obat kuat atau tak.

Adapun empat tingkatan kekerasan Mr. P saat ereksi yang dikutip dari sindikasi konten bandungbarat.suara.com dari Tiktok @dr,haekalanshari yaitu sebagai berikut.

1. Kekerasan seperti tape

Kekerasan tingkat pertama ini yakni ketika Mr. P mengalami ereksi dan membesar, akan tetap tak menjadi keras dan tetap lembek seperti tape.

2. Keras seperti pisang yang dikupas

Kekerasan kedua ini terjadi ketika Mr. P mengeras saat ereksi, akan tetapi tak cukup kuat untuk melakukan penetrasi saat melakukan hubungan suami istri.

3. Keras seperti pisang

Kekerasan Mr. P dengan urutan ketiga ini cukup kuat untuk melakukan penetrasi, akan tetapi tak optimal untuk menjalani penetrasi.

4. Keras seperti timun

Untuk tingkat kekerasan keempat ini merupakan puncak kekerasan karena Mr. P memiliki tingkat kekerasan maksimal dan begitu sempurna untuk melakukan penetrasi.

Maka dari itu, penggunaan obat kuat untuk menambah kekerasan Mr. P harus memperhatikan apakah memang hal itu dibutuhkan atau tak.

Selain itu, penggunaan obat kuat juga menurut Dokter Haekal harus berdasarkan resep dokter dan tak bisa dikonsumsi sembarangan.

Seorang pria sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter serta diperiksa apakah Mr. P dalam kondisi normal atau memiliki penyakit.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza