Menu

Jangan Sampai Si Kecil Kekurangan Cairan! Moms Biar Gak Bahaya, Cusss Simak Cara Mengatasi Diare pada Anak, Simak Baik-baik ya...

04 Oktober 2023 17:25 WIB

Ilustrasi anak yang sedang diare. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Dokter Ramdhani Yassien yang merupakan dokter spesialis anak memberikan tips jika si kecil terserang diare agar gak menimbulkan bahaya untuk kesehatannya.

Ramdhani mengatakan ketika seseorang mengalami diare, termasuk anak maka bisa menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, orang tua harus memperhatikan kebutuhan cairannya.

 “Ketika orang tua tidak memperoleh obat yang cocok untuk anak, pastikan cairan pada tubuhnya tidak kekurangan,” katanya dikutip dari Antara melalui sindikasi konten Genpi.co.

Adapun untuk gejala diare pada anak yang perlu dikenali yakni buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali dalam kurun waktu 24 jam. Kemudian kotoran atau fesesnya lebih cair dan berlangsung kurang dari satu minggu. Kondisi ini, menurut Ramdhani sudah masuk kategori diare akut.

Ramdhani menyampaikan untuk diare yang dialami dengan gejala berat, biasa terjadi pada anak yang belum memperoleh imunisasi rotavirus.

 “Diare dengan gejala lebih berat biasanya sampai syok. Jadi pastikan anak memperoleh imunisasi rotavirus,” ujarnya.

Dia mengatakan kondisi diare dengan gejala lebih berat itu akibat dari pembuluh darah yang kehilangan banyak cairan. Penanganannya perlu perawatan intensif di ICU.

Ramdhani mengimbau supaya melakukan imunisasi rotavirus terhadap anaknya supaya bisa meminimalkan terjadinya diare akibat rotavirus. “Imunisasi rotavirus ini setidaknya bisa membantu meminimalkan gejala ketika anak mengalami diare,” ucapnya.

Catatan: Artikel ini merupakan sindikasi konten Herstory dan Genpi.co.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan