Menu

PakSu Merapat! Zoya Amirin Spill Alasan Ketika Para Istri Enggan untuk Berhubungan Intim, Ternyata oh Ternyata....

04 Oktober 2023 20:05 WIB

Ilustrasi berhubungan intim. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Moms berhubungan intim setelah menikah memang sering dilakukan dan biasanya para PakSu mengajak Moms untuk berhubungan intim. Tapi gimana jika Moms lagi gak mau bercinta tapi PakSu terus meminta jatahnya?

Mengutip dari konten sindikasi Cianjur.suara.com, Begini solusinya bagi sang istri agar bisa mengatasinya tanpa harus menolak dengan keras.

Bercinta atau berhubungan intim merupakan salah satu cara untuk mendapatkan anak selain memenuhi kebutuhan biologis.

Berhubungan intim akan menjadi hal yang lumrah bagi pasangan pengantin baru karena keduanya masih memiliki gairah yang besar.

Hal ini juga tidak menutup kemungkinan bagi pasangan-pasangan yang sudah lama menikah.

Namun, ada situasi ketika salah satu pasangan merasa tidak nyaman berhubungan seks. Istri biasanya mengalami hal ini.

Penyebab Istri Enggan Berhubungan Intim

Penyebabnya pun berbeda-beda, diantaranya lelah melakukan pekerjaan seharian, mood sedang buruk, atau penyebab-penyebab lainnya.

Alasan-alasan tersebutlah yang membuat seorang wanita menolak ajakan suami yang ingin melakukan hubungan intim.

Akibatnya, banyak suami yang merasa sedih dan sakit hati ketika istrinya menolak bercinta.

Menanggapi hal tersebut, melalui kanal YouTube Gue Sehat, Zoya Amirin mengatakan bahwa kehilangan minat untuk berhubungan intim dengan suami, maka secara tak langsung sang istri mengatakan bahwa dia tak mencintai suaminya.

"Sebenarnya secara tidak langsung, Anda mencoba mengatakan anda tidak mencintai suami," ucap Zoya mengutip SuaraCianjur.id Sabtu (4/2/2023).

Zoya menyebutkan bahwa kebanyakan pria menunjukkan rasa cintanya melalui hubungan seksual. 

Seksolog tersebut mengatakan ketika laki-laki ingin bercinta maka itu tandanya ia sedang menginginkan wanitanya.

Catatan: Artikel ini merupakan sindikasi konten Herstory dan Suara.com.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah