Ilustrasi terkena Gerd atau Asam Lambung (Freepik.com/jcomp)
Moms perubahan hormon pada ibu hamil ternyata bisa berdampak pada kesehatan lho. Salah satunya Moms hamil bisa mengalami gangguan pada lambungnya.
Gangguan pada lambung seperti GERD ini umumnya terjadi pada trimester pertama namun ada pula yang bergejala sampai akhir kehamilan.
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) ini bisa terjadi karena asam lambung naik ke arah kerongkongan. Peningkatan kadar hormon selama kehamilan akan membuat pergerakan otot saluran cerna melambat sehingga makanan dan asam lambung lebih lama dicerna. Hal ini meningkatkan kemungkinan refluks asam. Selain itu rahim yang semakin membesar akan memenuhi rongga perut dan mendesak organ perut lainnya sehingga tekanan yang timbul dapat memperburuk gejala GERD.
Masalah kesehatan ini nantinya akan mereda setelah bayi lahir, namun apabila sebelum hamil sudah bergejala, disarankan untuk melakukan pemeriksaan sejak dini. GERD mungkin membuat ibu tidak nyaman, tapi jangan khawatir karena GERD tidak akan mempengaruhi tumbuh kembang janin.
Nah untuk mengatasi GERD kambuh pada ibu hamil, dr. Finna Hardjono, Sp.OG yang merupakan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Eka Hospital Bekasi memberikan tips pada Moms agar melakukan beberapa hal ini,
Konsumsi makanan yang berlebihan akan memperburuk gejala GERD. Sebaiknya makan beberapa kali dalam satu hari dalam porsi kecil setiap kali makan, ini akan membuat makanan lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Selalu seimbangkan kadar nutrisi gizi yang diperlukan ibu dan janin, jangan berlebihan yang mengakibatkan meningkatnya berat badan, ini akan akan membuat tekanan pada perut yang terlalu besar yang akan memicu munculnya GERD.
Mengenakan pakaian yang longgar dapat membuat tidak terlalu menekan perut. Pakaian yang ketatnya dapat menimbulkan gejala asam lambung.
Tingkat stress tinggi dapat semakin memperlambat pencernaan dan membuat pencernaan lebih sensitif terhadap rasa sakit. Dengan demikian makanan akan semakin lama di dalam perut yang memberikan risiko peluang untuk membuat GERD. Selain itu memperbaiki tingkat stress ini agar tidak memberikan pengaruh yang buruk bagi janin yang sedang dikandung.
GERD memang umum dialami selama masa kehamilan, tetapi tidak boleh dianggap enteng dan harus mendapat perhatian khusus. Segeralah konsultasi dengan dokter jika mengalami GERD yang sudah kronis, guna diberikan pencegahan dan pengobatan yang tepat dan aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan untuk janin yang dikandungnya.