Menu

Selain Ubah Gaya Hidup Jadi Sehat, Ini 5 Hal yang Harus Beauty Lakukan untuk Cegah Hipertensi, The Silent Killer yang Perlu Diwaspadai!

15 Oktober 2023 08:57 WIB

Ilustrasi tensi darah. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty pasti mengenal penyakit darah tinggi atau hipertensi yang kerap dianggap enteng. Tapi ternyata jika dibiarkan, hipertensi ini bisa jadi the silent killer yang bisa mengancam jiwa.

Nah, ternyata kenapa hipertensi bisa mendapatkan julukan sebagai 'the silent killer' karena gejalanya sering tak disadari oleh para penderitanya. Pada akhirnya hipertensi pun semakin memburuk dan menyebabkan masalah serius pada organ tubuh, seperti jantung, otak, mata, ginjal, dan organ tubuh lainnya. 

Banyak sekali faktor risiko yang bisa menyebabkan hipertensi, mulai dari usia, faktor genetik, gaya hidup yang buruk, menjalani diet yang tak sehat, stres, ada adanya kondisi medis tertentu.

Pencegahan dan pengelolaan hipertensi

Menurut keterangan resmi yang diterima oleh Herstory dari dr. Wirawan Hambali, Sp. P. D., FINASIM sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Pondok Indah – Puri Indah, menurutnya pencegahan dan pengelolaan hipertensi sangat penting untuk menghindari komplikasi yang lebih serius seperti serangan jantung, stroke, atau kerusakan organ lainnya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengelola hipertensi antara lain:

1. Perubahan gaya hidup

Menerapkan pola makan sehat, mengurangi konsumsi garam, meningkatkan aktivitas fisik, berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol

2. Terapi pengobatan

Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk menurunkan tekanan darah jika perubahan gaya hidup tidak cukup efektif membantu. Ada baiknya obat rutin yang sudah diresepkan dokter diminum secara teratur untuk membantu kerja organ tubuh dalam menurunkan tekanan darah. Obat rutin yang sudah diresepkan oleh dokter tidak akan membuat ginjal rusak, karena dosisnya sudah disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Sebaliknya, resep obat rutin yang tidak dikonsumsi dengan baik, justru dapat memperberat kerja organ ginjal

3. Pemantauan rutin

Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur, bahkan jika Anda merasa sehat. Hal ini penting untuk memantau kemajuan dan memastikan bahwa pengobatan berjalan dengan baik

4. Konsultasi medis

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam jika memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi atau faktor risiko lain yang meningkatkan peluang berkembangnya kondisi ini

5. Edukasi diri

Perkaya pengetahuan mengenai berbagai informasi terkait hipertensi dan cara mengelolanya. Hal ini dapat membantu dalam menentukan langkah-langkah yang lebih baik untuk menjaga kesehatan

Menyandang predikat sebagai “the Silent killer”, bukan berarti penyakit hipertensi menjadi akhir dari segalanya. Ketahui kondisi Beauty dan keluarga dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secararutin, tidak hanya untuk hipertensi, tetapi  juga untuk mengetahui risiko penyakit lainnya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, terutama jika memiliki faktor risiko hipertensi. Semakin cepat hipertensi dideteksi dan ditangani, maka semakin kecil risiko terjadinya penyakit komplikasi yang lebih berat.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah