Menu

Kamu Suka Nonton Horror? Eits, Ada Penjelasan Ilmiahnya, Lho!

25 Februari 2021 20:30 WIB

Ilustrasi Anak Sedang Menonton (Pinterest/Chaisplay)

HerStory, Tangerang —

Kamu suka aneh dengan teman yang suka nonton film horror? Atau kamu nih yang suka bikin temen-temenmu keheranan karena suka banget sama hal yang berbau mistis dan menakutkan?

Film horror memang banyak bentuknya. Dari mulai setan-setan yang berhubungan erat dengan magis, zombie-zombie, atau pun adegan menyiksa yang menakutkan dan meneror penontonnya.

Tapi, apakah pernah terpikirkan, kenapa ya orang-orang suka dengan film horror? Apalagi sama yang ngakunya suka horror tapi pas nonton tutup mata.

Dilansir dari kanal Youtube Kok Bisa, menurut Frank Farley, Profesor Psikologi dari Temple University di Philadelphia, Amerika Serikat, mereka yang berkepribadian tipe T adalah orang-orang yang suka tantangan alias Thrill-Seeker.

Bukannya menjauhi orang-orang ini justru menyukai sensasi yang dipicu oleh rasa takut. Fenomena ini bisa dijelaskan secara ilmiah, lho! Mau tahu bagaimana? Yuk, kulik bareng-bareng!

Pada jaman purba, kita manusia merasa takut saat ada ancaman. Di abad 21 seperti sekarang sensasi yang sama bisa kita dapatkan dengan cara yang lebih aman.

Ya, benar, dengan cara nonton film horror di bioskop! Saat merasa ketakutan otak kita akan melepaskan Hormon Adrenaline yang menyiapkan tubuh untuk respon bertarung atau lari.

Saat kita mengalami banjir Adrenaline jantung akan berdebar-debar, indera-indera jadi lebih peka, dan tubuh pun menjadi lebih bersemangat. Selain itu, kita juga akan merasa lebih bertenaga karena tubuh kita membakar kalori dan memproduksi glukosa alias zat gula sebagai bahan bakar otak, sel darah, dan organ-organ lainnya.

Secara psikologis, menonton film horor ternyata bisa memberikan kepuasan batin. Hal ini bisa terjadi karena kita tahu film horor enggak nyata.

Begitu tokoh jahat berhasil dikalahkan, kita bisa ikut merasa lega karena otak kita dibanjiri Hormon Endorphins yang berfungsi menurunkan stress dan mengurangi efek rasa sakit. Selain itu otak kita juga memproduksi Dopamine yang memberi kepuasan setelah kita berhasil meraih sebuah pencapaian.

Jadi, masih takut nonton film horror?

Share Artikel:

Oleh: Dwi Krisna Juniarti