Bawang Bombay. (Google/Alodokter)
Bawang bombay adalah salah satu bahan dapur yang seringkali digunakan para ibu rumah tangga untuk menambahkan rasa dan aromatik pada masakan. Maka dari itu, bawang bombay bisa dibilang adalah bahan dapur yang wajib ada di setiap rumah.
Namun, ada masalah yang sering dihadapi ketika menggunakan bawang bombay, yaitu mudah membusuk. Hal ini tentu sangat disayangkan karena akan mengurangi kualitas masakan yang dibuat dan menjadi pemborosan karena banyak bawang bombay yang tak terpakai dan terbuang.
Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa tips menyimpan bawang bombay agar tahan lama dan tak mudah busuk. Yuk, kita simak tips-tips menyimpan bawang bombay agar tetap segar dan tak mudah membusuk Moms!
Untuk menjaga kualitas bawang bombay agar tetap baik dan tahan lama, disarankan untuk menyimpannya di tempat yang kering, sejuk, dan gelap.
Kamu bisa menyimpan bawang bombay di dalam lemari pendingin. Tempat yang kering dan sejuk akan membantu menjaga kelembapan dan mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri yang dapat merusak bawang bombay, sehingga bawang bisa bertahan lebih lama.
Namun, jika tak memiliki lemari pendingin, bawang bombay juga bisa disimpan di tempat yang gelap seperti bawah tanah. Tempat yang gelap dan sejuk akan membantu menjaga bawang dari paparan sinar matahari langsung dan panas yang dapat mempercepat pembusukan.
Jika kamu memiliki bawang bombay dan kentang di rumah, sebaiknya kamu tak menempatkan kedua bahan tersebut secara bersamaan.
Hal ini disebabkan karena kentang akan melepaskan uap air yang dapat membuat area di sekitarnya menjadi lembap, sehingga dapat membuat bawang bombay menjadi lembap dan mempercepat pembusukan.
Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpan bawang dan kentang secara terpisah agar kualitas dan kesegaran keduanya tetap terjaga dengan baik.
Memastikan adanya ventilasi pada tempat penyimpanan bawang bombay sangat penting untuk menjaga kualitas dan kesegaran bawang tersebut.
Kamu bisa menyimpan bawang bombay dalam wadah yang terbuka atau berpori, seperti dalam keranjang, tas jaring atau di dalam kantong kain. Dengan adanya ventilasi, sirkulasi udara dan suhu di sekitar bawang dapat terjaga dan terkontrol dengan baik.
Selain itu, cara tersebut juga bisa mengurangi bau yang dihasilkan oleh bawang bombay, sehingga tak mengganggu aroma di sekitar penyimpanan.
Cara terakhir yang dapat kamu lakukan agar bawang bombay tak cepat membusuk adalah dengan tak mencuci bawang tersebut sebelum disimpan.
Hal ini disebabkan karena mencuci bawang bombay sebelum disimpan dapat membuat bawang menjadi lembap dan mempercepat pembusukan.
Saat proses mencuci, ada kemungkinan air akan menempel dan masuk ke dalam bawang, sehingga dapat memicu pertumbuhan bakteri atau jamur yang akan mempengaruhi kualitas bawang.
Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpan bawang bombay dalam keadaan kering dan tak dicuci terlebih dahulu. Namun, jika bawang terkena kotoran atau debu, kamu dapat membersihkannya dengan lembut menggunakan kain bersih atau sikat lembut sebelum menyimpannya.
Nah, itulah beberapa cara menyimpan bawang bombay agar tetap segar dan tak mudah busuk. Dengan melakukan cara-cara tersebut, kamu dapat memperpanjang masa simpan bawang bombay, mengurangi pemborosan dan lebih menghemat uang.