Menu

Sperma Cuma Sedikit, Masih Bisa Berpotensi Bikin Hamil Gak Sih? Jangan Gundah Dads, Ini Lho Jawabannya!

16 Oktober 2023 19:55 WIB

Ilustrasi wanita positif hamil. (Pinterest/mombloglife.com)

HerStory, Jakarta —

Di beberapa waktu, jumlah sprema yang keluar dari Mr. P saat proses ejakulasi bisa saja lebih sedikit dan tak seperti biasanya.

Bahkan, hal ini sudah menjadi pertanyaan yang sangat lumrah di masyarakat. Apakah kuantitas sperma bisa mempengaruhi alasan wanita tak kunjung hamil?

Pasalnya, jika sperma yang keluar sedikit dikatakan akan memperkecil peluang kehamilan wanita. Namun, benarkan sperma yang sedikit saat ejakulasi menjadi alasan wanita belum hamil?

Terkait kehamilan wanita sendiri pada dasarnya tak memerlukan banyak sperma. Melansir WebMD, hanya perlu satu sperma untuk membuahi sel telur sehingga wanita bisa hamil. Akan tetapi pada prosesnya taklah muda.

Sperma yang dikeluarkan, nantinya harus bisa berjalan sampai ke tuba falopi agar bisa terjadi proses pembuahan. Sementara dalam satu kali ejakulasi, pria bisa saja mengeluarkan 100 juta sperma. Namun, sperma yang dikeluarkan itu tak bisa dijamin sehat atau taknya.

Sedangkan, untuk proses pembuahan hanya sperma yang sehat yang dapat mencapai tuba falopi hingga terjadi pembuahan. Beberapa sperma lainnya akan mati di perjalanan tersebut.

Ahli mengatakan, semakin banyak sperma yang keluar maka peluangnya juga semakin besar. Namun, jika sperma tersebut tak sehat maka peluangnya tetap kecil. Sedangkan, jika sperma yang dikeluarkan sedikit, tetapi kualitasnya baik maka peluangnya akan jauh lebih besar.

Oleh karena itu, meski ratusan juta sperma dikeluarkan pria saat ejakulasi, peluang kehamilan juga kembali pada kualitasnya. Untuk itu, hal yang menjadi perhatian bagi para pria seharusnya bukan jumlahnya, melainkan kualitas spermanya.

Dalam hal ini, pria dapat melakukan beberapa cara untuk bisa menjaga kesehatan sperma, di antaranya sebagai berikut.

Tak merokok atau menggunakan obat-obatan terlarang.

Hindari adanya kontak dengan racun seperti pestisida maupun logam berat.

Pria harus kurangi minum alkohol karena dapat membuat sperma menjadi tak sehat.

Konsumsi makan-makanan yang sehat serta menjaga berat badan.

Jaga skrotum tetap dingin. Suhu panas akan memperlambat pembuatan sperma. Untuk itu, tak disarankan untuk para pria menggunakan celana yang terlalu ketat. Namun, cobalah mengenakan celana pendek yang membuat suhu skrotum tetap dingin. 

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza