Menu

Bukan Untung Malah Buntung! Ini 4 Risiko Belanja Online Gunakan Paylater yang Jarang Diketahui, Benarkan Identitas Bisa Bocor?!

18 Oktober 2023 20:30 WIB

Ilustrasi belanja online (Sumber: Freepik)

HerStory, Jakarta —

Seiring perkembangan zaman, sistem belanja kini sudah sangat mudah dan banyak sekali e-commerce yang merajalela, seperti Shopee, Lazada, Blibli, dan masih banyak lagi.

Tentu saja kemudahan berbelanja ini sangat menguntungkan bagi banyak pihak dan transaksinya pun sangat mudah sehingga bisa membuat banyak orang kecanduan.

Salah satu fitur transaksi online yang tersedia adalah beli sekarang dan bayar nanti (BNPL) atau paylater. Menggunakan paylater dapat membeli barang tanpa membayar langsung, namun pembayaran akan dilakukan di setiap bulan dengan bunganya.

Paylater ini memang terlihat dapat memudahkan masyarakat dalam membeli barang. Namun, jika kecanduan menggunakan fitur ini, maka akan memberikan dampak yang tak bagus. Tak hanya itu, menggunakan paylater juga dapat menimbulkan risiko bagi penggunanya.

Lantas, risiko apa saja yang ditimbulkan saat menggunakan paylater? Berikut adalah empat risiko menggunakan paylater.

1. Rencana Keuangan Kacau

Cicilan paylater setiap bulannya, dapat membuat rencana keuangan menjadi kacau. Misal, awalnya rencana keuangan untuk membayar cicilan, namun ada kebutuhan mendesak. Uang cicilan dipakai untuk hal lain, membuat pengguna tak dapat membayar cicilan.

Menunggaknya cicilan karena telat membayar dapat memperburuk kualitas keuangan pengguna lho Beauty. Tunggakan cicilan juga dapat menyebabkan pengguna terkena biaya denda. Lebih parahnya lagi kualitas nilai keuangan pengguna di BI Checking akan buruk.

2. Tambahan Biaya yang Tak Disadari

Beberapa pengguna paylater tak teliti saat menggunakannya untuk pembayaran pasti tak menyadari adanya tambahan biaya. Tambahan biaya ini meliputi pajak, biaya cicilan dan masih banyak lagi.

Hal ini dapat berisiko, jika pengguna paylater hanya mampu membayar cicilan dan tak mampu membayar biaya tambahan lainnya.

3. Belanja Berlebihan

Mudahnya bertransaksi membuat pengguna paylater dapat belanja dengan bebas hingga berlebihan. Hal ini berisiko pada tagihan paylater yang membengkak, namun pengguna tak dapat membayar cicilan.

4. Penyalahgunaan Identitas

Mengaktivasi layanan paylater menggunakan identitas sebagai penjamin. Namun, hal ini berisiko mengenai pencurian atau peretasan identitas. Maraknya pencurian identitas ini dapat dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Nah, itulah empat risiko menggunakan paylater. Disarankan penggunaan paylater tak berlebihan dan bijak saat menggunakannya ya Beauty!

Artikel Pilihan