Menu

Duh, Ternyata Ini yang Bikin Hubungan Intim Kurang Gairah, Zoya Amirin Spill Biang Keroknya...

18 Oktober 2023 21:00 WIB

Ilustrasi berhubungan intim. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Hubungan intim bisa jadi salah satu peran yang sangat penting dalam menghidupkan romansa dan keharmonisan dalam rumah tangga.

 Namun, ada kalanya hubungan seks suami istri terasa membosankan dan tidak menarik, bahkan dengan orang yang dicintai.

Kurangnya gairah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya variasi dalam praktik seksual.

Seperti yang diutarakan seksolog dr. Zoya Amirin, pengulangan gaya seksual yang sama bisa menimbulkan kemonotonan tersebut.

"Missionary position lagi, missionary position lagi," ucap dr. Zoya Amirin dikutip melalui konten sindikasi Suara Cianjur dari kanal YouTube Gue Sehat

Cari Variasi Gerakan Baru

Zoya lalu menyarankan agar pasangan mencari cara baru untuk menjadi intim untuk mengembalikan kegembiraan dan gairah dalam hubungan mereka.

Sebelum mencoba variasi seksual baru, penting bagi kedua pasangan untuk melakukan Seksplorasi.

Seksplorasi adalah proses menemukan setiap aspek tubuh pasangan Anda, dengan tujuan menemukan cara untuk meningkatkan gairah.

"Kita harus bisa mengeksplorasi tiap senti tubuh pasangan kita, sebagaimana kita juga harus memahami tubuh kita," tutur dr. Zoya Amirin.

Pentingnya Pahami Tubuh Sendiri

Zoya menekankan pentingnya memahami tidak hanya tubuh pasangan Anda, tetapi juga tubuh Anda sendiri, untuk meningkatkan pengalaman seksual.

Seksplorasi ini juga mencakup pemetaan titik rangsangan pada tubuh pasangan Anda, yang dapat membantu menemukan posisi dan gaya bercinta yang tepat.

Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki tentang titik rangsangan pada tubuh Anda dan pasangan, semakin mudah untuk memilih posisi dan gaya bercinta yang tepat.

"Makin kita mengetahui peta titik rangsang di tubuh kita dan pasangan, makin kita mudah memilih posisi atau gaya bermain cinta yang cocok," ucap dr. Zoya Amirin.

Zoya Amirin juga mencatat bahwa apa yang mungkin merupakan posisi seksual yang cocok untuk satu pasangan, mungkin tidak cocok untuk orang lain.

Oleh karena itu, semakin banyak seseorang mengetahui tentang titik rangsangan pasangannya, semakin mudah untuk menemukan posisi yang cocok untuknya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.