Ilustrasi wanita yang sedang merokok. (Unsplash/Edited by HerStory)
Moms, gak heran kalu anak sudah beranjak dewasa ingin tahu terhadap suatu hal, misalnya merokok. Jangan langsung memarahinya ya Moms kalau memergoki anak merokok di belakang Moms. Begini Moms cara atasinya
Anak yang masih di bawah umur memang gak diperbolehkan untuk merokok. Gak hanya itu banyak bahya yang ditimbulkan oleh rokok dalam waktu jangka panjang atau jangka pendek. Banyak penyakit yang ditimbulkan akibat merokok, misalnya knaker paru-paru.
Selain itu, anak yang merokok di usia remaja juga di cap jelek di kalangan masyarakat. Oleh karena itu banyak Moms yang melarang anaknya merokok. Namun rasa ingin tahu yang tinggi dan faktor lingkungan kadang membuat anak diam-diam mencicipinya bahkan ada yang sampai kecanduan.
Banyak juga hal yang Moms takuti ketika anak sudah mulai merokok. Moms takut anak melakukan kenakalan remaja yang lainnya, seperti mencicipi obat-obat terlarang dan minum-minuman keras.
Walaupun banyak kekhawatiran yang dirasakan jangan langsung memarahinya. Pada usia remaja, anak gak bisa langsung dimarahi. Jika hal ini dilakukan akan ada pemberontakan di dalam dirinya.
Dilansir dari berbagai sumber (26/02/2021), berikut cara menugur anak yang baik ketika ketahuan merokok di belakang Moms
Moms bisa komunikasikan dengan bicara santai kepada anak. Moms bisa mengajaknya untuk menikmati kopi bersama sambil diselingi dengan obrolan santai mengenai hal lainnya. Seetelah terlihat perasaan anak sedang membaik Moms baru bicarakan mengenai dampak negatif dari rokok.
Selain itu, Moms juga bisa mengajak anak ke tempat makan yang tersedia smoking area-nya. Di sana Moms bisa nasehati langsung bagaimana dampak negatifnya. Seperti Moms sebagai perokok pasif atau yang menghirufnya akan merasakan sesak dan batuk-batuk. Kemudian secara perlahan Moms bisa menasehatinya untuk membuatnya berhenti merokok.
Biasanya pada usia remaja, keinginan merokok pada anak juga didukung oleh lingkungannya. Apa bila anak memberi tahu asal mula merokok karena ajakan temannya, Moms bisa mengajari anak bagaimana cara menolak yang halus.
Selain itu, beri tahu anak untuk memberikan alasan yang kuat untuk menolak ajakan merokok. Walaupun ajakan teman gak datang hanya sekali, namun jika anak menolaknya dengan tegas maka temannya pun akan malas untuk menawarkannya lagi.
Moms bisa jadi anak merokok karena gak punya aktivitas bermanfaat atau bingung bagaimana mengelola bakat dan minatnya. Moms bisa memfokuskan anak untuk mengembangkan bakat dan minatnya agar anak sibuk dan berhenti merokok.
Disamping itu ada beberapa kegiatan yang gak membolehkan anak untuk merokok. Sebenarnya bukan gak membolehkan tetapi apa bila anak tetap merokok akan menganggu atau menimbulkan dampak negatif lainnya. Misalnya anak menyukai sepak bola, maka anak gak bisa merokok karena bisa berpengaruh terhadap staminanya.
Jadi mudah ya Moms untuk membuat anak berhenti merokok? Selalu pantau apapun kegiatan anak ya Moms tetapi jangan sampai membuatnya menjadi gak bebas.