Moms salah satu kanker yang rentan menyerang para wanita adalah kanker payudara. Menurut dr. Riska Larasati dalam diskusi di laman Alodokter, kanker payudara bisa muncul karena adanya jaringan yang abnormal.

"Kanker payudara merupakan suatu kondisi munculnya kanker akibat pertumbuhan sel pada jaringan payudara tumbuh tidak terkendali sehingga mengganggu jaringan payudara sehat," jelas dr. Riska dikutip Herstory, Rabu (10/25/2023).

Nah, pertumbuhan sel yang tak normal ini mengakibatkan adanya benjolan di tubuh, "dimana sel kanker tersebut akan dapat menyebar ke bagian tubuh lain salah satunya kelenjar getah bening di ketiak."

Moms juga harus hati-hati karena faktor risiko yang sebabkan kanker payudara itu bisa karena genetik maupun gaya hidup lho.

" Faktor risiko munculnya kanker payudara berhubungan dengan faktor seperti faktor genetik, gaya hidup, lingkungan, dan hormon, kemudian risikonya meningkat bila terpapar radiasi, berat badan berlebih, melahirkan di atas usia 35 tahun, terapi hormon, merokok, konsumsi alkohol dan sebagainya," jelas dr. Riska.

Selain benjolan, Moms juga harus tau gejala kanker payudara, ternyata banyak gejala yang bisa Moms perhatikan, mulai dari perubahan puting sehingga perubahan kulit di sekitar payudara, hingga muncul benjolan di area ketiak.

"Gejala yang dapat muncul akibat kanker payudara antara lain yaitu muncul benjolan di sekitar payudara, perubahan sekitar kulit payudara, nyeri dan pembengkakan di payudara, keluar darah dari puting, puting payudara tertarik ke dalam, hingga muncul benjolan di bawah ketiak," tutur dr. Riska.

Meski begitu, jika adanya benjolan di ketiak, Moms jangan panik dahulu karena bukan cuma disebabkan oleh kanker payudara saja. Kanker payudara tersebut pun bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, kista, iritasi, alergi, kutil, dan tanda penyakit lainnya.

Namun, Moms juga tak boleh menganggap remeh jika muncul benjolan, agar bisa ditangani dengan cepat sebaiknya segera melakukan pemeriksaan.

"segera dilakukan pemeriksaan karena dapat menjadi tanda atau gejala dari kanker misalnya kanker payudara, kanker kelenjar getah bening, dan sebagainya. Oleh karena penyakit kanker sulit dideteksi hanya dengan wawancara keluhan maka sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk melihat faktor risiko, keluhan lebih lanjut, dan sebagainya. Bila memang dicurigai maka perlu pemeriksaan penunjang misalnya pemeriksaan seperti mammografi, USG payudara dan sebagainya," tutup dr. Riska dalam diskusi tersebut.