Menu

Hamil Besar, Audi Marissa Alami Kontraksi Palsu, Apa Bedanya dengan Kontraksi Kelahiran?

26 Februari 2021 20:00 WIB

Audi Marissa (Instagram/audimarissa)

HerStory, Jakarta —

Audi Marissa sebentar lagi akan jadi ibu. Sambil menghitung hari kelahiran anaknya dengan Anthony Xie, Audi Marissa terus memberitakan perkembangan janinnya kepada penggemar. Baru-baru ini ia merasakan bayinya sangat aktif bergerak di dalam perut.

Dalam unggahannya di Story Instagram, Kamis (24/02/21) Audi Marissa mengalami rasa mulas yang enggak karuan dari perutnya. Rasa mulas tersebut membuatnya hanya bisa terbaring di atas kasur dan merasakan pegal linu.

Takut terjadi hal yang aneh dengan bayinya, Audi Marissa bertanya kepada dokter mengenai rasa mulasnya itu. Ia juga mengunggah tangkapan layar percakapannya dengan sang dokter kandungannya. 

Dalam percakapan dengan dr. Thomas Chayadi, Sp.OG menjelaskan calon ibu berusia 25 tahun tersebut baru saja mengalami kontraksi palsu.

"Itu kontraksi palsu. Makin besar kalo dia bergerak kuat makin sakit," kata dokter.

Dokter juga menyebutkan rasa dari kontraksi palsu cukup mirip dengan rasa mulas melahirkan secara normal.

"Kalau ngelahirin normal mulesnya kayak gitu tapi diamplifikasi," jelasnya.

Kontraksi palsu atau yang disebut juga dengan Braxton Hicks adalah kontraksi dengan pola yang enggak beraturan, terkadang hilang dan timbul yang dirasakan pada ibu hamil. Biasanya muncul sejak trimester kedua.

Kontraksi palsu dan kontraksi persalinan memang agak sudah dibedakan oleh ibu hamil, apalagi jika kontraksi palsu terjadi di waktu-waktu dekat hari perkiraan lahir. Kira-kira, begini cara membedakan rasa dari kontraksi palsu dan kontraksi persalinan.

Biasanya, kontraksi palsu terjadi hanya satu sampai dua kali dalam satu jam, berbeda dengan kontraksi persalinan yang terjadi lebih sering dengan pola teratur dan jarak antara waktu kontraksi cukup dekat.

Perubahan aktivitas fisik akan menghentikan kontraksi palsu, namun hal itu tidak terlalu berpengaruh pada kontraksi persalinan.

Kekuatan dari kontraksi palsu enggak mengalami peningkatan di setiap kontraksinya, berbeda dengan kontraksi persalinan yang semakin lama rasa nyerinya semakin bertambah.

Kontraksi palsu hanya terasa di bagian depan perut, sementara kontraksi persalinan dimulai dari bagian punggung bawah dan menyebar ke arah depan atau sebaliknya.

Kontraksi palsu terjadi dalam kurung waktu kurang dari satu menit. Kontraksi persalinan dapat terjadi lebih dari satu menit. 

Alangkah lebih baiknya jika ingin mengetahui kontraksi apa yang sedang Moms rasakan untuk menghubungi dokter seperti apa yang Audi Marissa lakukan.