Menu

Penyakit Jantung Koroner Bisa Sebabkan Kematian, Ini Fungsi Ring Jantung untuk Pengobatan Pembuluh Darah yang Tersumbat

26 Oktober 2023 16:50 WIB

Ilustrasi penyakit jantung. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty tahukah kamu jika ternyata kondisi penyumbatan pembuluh darah itu termasuk dalam penyakit jantung koroner lho. Selain itu, penyumbatan pembuluh darah inipun paling sering menyerang masyarakat.

Menurut keterangan resmi yang diterima Herstory oleh dr. Ignatius Yansen Ng, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC yang merupakan Konsultan intervensi dan aritmia jantung Eka Hospital BSD, ternyata penyakit ini merupakan kondisi ketika pembuluh darah jantung mengalami penyumbatan akibat dari penumpukan lemak atau plak pada dinding pembuluh darah.

PJK merupakan salah satu penyakit silent killer yang paling mematikan karena sebelumnya bisa menunjukan gejala yang sangat minim atau bahkan tidak terlihat sama sekali. Oleh sebab itu saat orang mengalami PJK akut yang dikenal dengan serangan jantung, sebuah tindakan darurat harus segera dilakukan secepatnya. Ada beberapa opsi dari penanganan PJK akut dalam dunia kedokteran selain pemberian obat-obatan, salah satunya yaitu pemasangan stent atau ring jantung.

Apa itu Ring Jantung dan Apa Fungsinya?

Ring jantung adalah sebuah tabung kawat kecil yang terbuat dari  logam tahan karat yang digunakan untuk membuka jalur pembuluh darah yang mengalami penyumbatan. Metode ini biasanya ditujukan pada pasien PJK yang sudah mengalami penyumbatan di atas 60-70% tergantung lokasi dan bisa dilakukan lebih dari 1 penyumbatan. Pemasangan ring jantung sendiri biasanya dilakukan pada saat prosedur Coronary Angioplasty atau CAG.

CAG sendiri adalah sebuah prosedur kateterisasi jantung yang digunakan untuk membuka jalur arteri koroner jantung yang tersumbat dengan bantuan sinar-X dan pewarna kontras untuk melihat letak penyumbatan secara presisi. Prosedur CAG menggunakan teknologi kateter balon kecil yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah yang tersumbat untuk membantu melebarkannya dan meningkatkan aliran darah ke jantung dan meredakan nyeri dada yang mungkin dirasakan pasien.

Pelaksanaan CAG biasa digabungkan dengan pemasangan stent atau ring jantung dimana ketika balon sudah dikembangkan untuk membuka jalur yang tersumbat, ring jantung akan ditempatkan untuk menahan dan memastikan jalur pembuluh darah tetap terbuka.

Penggunaan CAG dan ring jantung berbeda dengan Coronary Artery Bypass Graft (CABG), dimana prosesnya minimal invasif karena hanya menggunakan kateter yang dimasukan melalui luka sayatan kecil di lengan atau di daerah selangkangan. 

Apakah Ring Jantung Efektif Untuk Mengatasi Penyumbatan Jantung?

Ring jantung saat ini menjadi metode yang dianggap cukup efektif dalam mengatasi penyumbatan pada jantung. Selain sifatnya yang minimal invasif, ring jantung juga terbuat dari bahan yang tahan lama sehingga cocok menjadi pilihan yang efektif untuk dilakukan oleh pasien berisiko tinggi seperti lansia.

Namun dalam kondisi tertentu, ring jantung mungkin bukan menjadi pilihan terbaik untuk menangani penyumbatan jantung. Pada beberapa kasus, jumlah penyumbatan mungkin sudah terlalu banyak atau ada kondisi tertentu yang menyebabkan mereka tidak dianjurkan untuk melakukan pemasangan ring jantung. Oleh sebab itu, beberapa pasien mungkin akan lebih direkomendasikan untuk melaksanakan tindakan lain seperti CABG atau lebih dikenal sebagai bypass jantung. CABG adalah metode operasi konvensional dengan mengambil pembuluh darah yang ada di kaki dan menaruhnya di jantung untuk membuat jalur baru untuk darah mengalir dengan lancar.

Namun untuk mengetahui metode mana yang paling tepat untuk menangani penyumbatan jantung yang dihadapi, sebaiknya konsultasikan diri Anda dengan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah. Dokter dapat melakukan beberapa tes seperti pemeriksaan fisik hingga EKG untuk mengevaluasi fungsi jantung Anda. 

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan