Beauty, pasti tahu jika jerawatan merupakan peradangan yang disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat. Tersumbatnya pori-pori ini disebabkan oleh banyak hal, mulai dari sisa sel kulit mati, sebum berlebih, minyak berlebih, hingga kotoran sehingga bakteri dan kuman di wajah pun keberadaannya semakin banyak, terjadilah jerawat.

Selaras dengan itu, dr. Riska Larasati di laman Alodokter menjelaskan jika risiko timbulnya jerawat disebabkan oleh sebum sehingga menyumbat pori-pori.

"Kondisi peningkatan produksi sebum terjadi bila terjadi peningkatan hormon," jelas dr. Riska dikutip Herstory, Jumat (11/3/2023).

Ternyata selain karena hormon, jerawat pun bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya menggunakan kosmetik yang komedogenik.

"Risiko jerawat selain dipengaruhi hormon juga meningkat bila terdapat riwayat pada keluarga, gesekan pada wajah misalnya menggunakan penutup wajah, penggunaan kosmetik komedogenik, polusi udara, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, konsumsi obat-obatan, kebiasaan merokok serta stres," jelas sang dokter lagi.

Sementara itu, untuk mengatasinya, dr. Riska menjelaskan jika perlu adanya perubahan gaya hidup.

"Untuk mencegah jerawat sebaiknya hindari merokok, hindari stres, mengurangi makanan tinggi gula, konsumsi makanan bergizi, konsumsi air putih cukup, rajin membersihkan wajah dengan sabun wajah non komedogenik, menghindari polusi udara dan sebagainya," tutup dr. Riska.