Berhubungan Intim (Freepik.com/cookie_studio)
Moms dan Dads berhubungan intim ternyata tak sesederhana untuk meraih kenikmatan saja lho. Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan setelah melakukan hubungan intim.
Hal ini karena bercinta tak selesai saat ejakulasi saja lho. Bagi suami dan istri, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan usai berhubungan seks, karena berkaitan dengan masalah kesehatan.
Psikolog Klinis Dewasa, Inez Kristanti menjelaskan ada risiko penyakit kelamin atau infeksi menular seksual (IMS), karena lupa kencing dan buang air kecil setelah berhubungan seks.
Berikut ini larangan setelah berhubungan seks yang perlu yang sebaiknya tidak dilakukan, mengutip konten edukasi Inez di Instagram pribadinya, dikutip melalui sindikasi suara.com, yuk simak yang sebaiknya diperhatikan setelah bercinta.
Inez menjelaskan jika saat berhubungan intim, khususnya tanpa menggunakan alat kontrasepsi kondom, maka suami istri saling bertukar bakteri. Sehingga dengan langsung buang air kecil bisa menurunkan penyakit infeksi saluran kemih.
"Jadi dengan pipis itu kita bisa bantu buang bakteri yang ada di dekat urethra supaya nggak masuk ke saluran kemih (vagina) kita," jelas Inez.
Tindakan ini disebut Inez sebagai dussing atau mencuci area dalam lubang pakai air secara berlebihan. Meskipun banyak orang menganggap tindakan ini cenderung resik atau bersih tapi ini bisa menganggu keseimbangan pH Miss V loh.
"Jangan ya, karena melakukan ini bisa membuang bakteri baik yang dibutuhkan oleh organ intim kita. Malah jadi gampang infeksi dan keputihan nantinya," jelasnya.
Ines menyebutkan celana ketat bisa membuat area organ intim makin pliket tahu kondisi organ intim semakin lembap. Ini karena setelah melakukan hubungan seks tubuh cenderung berkeringat, termasuk juga di area Miss V.
"Celana ketat yang membuat lembap, ini bisa membuat bakteri sama jamur lebih gampang berkembang disarankan pakai celana berbahan katun," kata Inez.
Khususnya bisa melakukan tindakan membersihkan dengan sangat keras, dan menyebabkan luka di area mulut dan gusi. Luka terbuka hingga mengeluarkan darah inilah yang jadi media sarang penularan virus atau bakteri penyebab IMS atau penyakit kelamin.
"Terutama jika habis kontak dengan area intim dia, seperti yang kita tahu infeksi menular seksual bisa menular lewat mulut juga ya. Apalagi kalau pasangan belum cek kesehatannya. Jadi lebih baik, pakai mouthwash atau kumur-kumur aja, kalau mau merasa segar sebelum dan sesudah berhubungan seks," imbuhnya.
Atau Inez memberikan pilihan jika ingin sikat gigi berikan jeda, dan tidak langsung setelah berhubungan seks.
"Ini sih nyebelin aja ya, bisa membuat pasangan ngerasa kayak 'dipakai' doang, jadi cuddling atau peluk sebentar boleh lah ya. sambil pillow talk (ngobrol di tempat tidur) gitu, nggak usah lama-lama yang penting ada," pungkas Inez.
Catatan: Artikel ini merupakan sindikasi konten Herstory dengan Suara.com.