Moms yang sedang hamil dan sudah memasuki trimester akhir, apakah kamu sering bertanya-tanya soal keamanan melakukan hubungan intim di momen tersebut?

Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, ternyata berhubungan intim di kehamilan trimester akhir itu tak secara mutlak dilarang.

"Asalkan kondisi Anda dan janin sehat, tidak memiliki riwayat keguguran atau persalinan prematur di kehamilan sebelumnya, serta tidak ada juga riwayat kontraksi dini atau perdarahan dari jalan lahir di kehamilan saat ini, umumnya aman saja bagi Anda untuk berhubungan seks," jelas dr. Nadia menjelaskan dikutip Herstory, Rabu (11/8/2023).

Meski tak dilarang, ternyata berhubungan intim di trimester akhir ini bisa memicu risiko kontraksi otot rahim yang bisa sebabkan kelahiran prematur.

"Baiknya Anda batasi hubungan seks agar tidak berlebihan," tutur dr. Nadia.

Di sisi lain, dr. Nadia pun memberikan beberapa tips agar Moms yang sedang hamil di trimester akhir bisa aman berhubungan intim dengan PakSu. Cusss langsung kepoin berikut ini"

1. Lakukan dalam keadaan sehat

Saat berhubungan intim di masa kehamilan, Moms dan Dads harus teliti terhadap kesehatan. Baiknya melakukan hubungan intim saat sehat agar tak mengalami keluhan apapun.

2. Pilih posisi yang aman dan nyaman

karena dalam rahim Moms ada bayi yang ukurannya sudah tak kecil, sebaiknya pilih posisi bercinta yang gak bikin janin tertindih. Moms dan Dads bisa pilih posisi menyamping, atau woman on top. Hindari posisi PakSu yang di atas atau telungkup.

3. Hindari ejakulasi di dalam

Saat hamil di trimester terakhir, sebaiknya saat PakSu ingin ejakulasi, hati-hati ya jangan sampai dilakukan di dalam. Selain itu, Moms dan Dads pun tak disarankan untuk menggunakan bahan sembarangan di area vagina, mulai dari pelumas seks tambahan, dan spermisida. Selain itu pastikan untuk selalu berhubungan intim secara sehat.

"Jika muncul kram atau kencang di perut yang cukup hebat, apalagi disertai perdarahan dari jalan lahir dan keluhan lain yang mengganggu, segeralah periksa ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat," sahut dr. Nadia.