Menu

Maknanya Dalam Banget! Ini Kisah Dibalik Kebaya Dian Sastrowardoyo di Serial 'Gadis Kretek' Sudah Tahu Belum?

09 November 2023 13:35 WIB

Jeng Yah yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo dalam serial Gadis Kretek (Netflix/Gadis Kretek)

HerStory, Jakarta —

Sudahkah kamu menonton serial Gadis Kretek yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo? Penasaran gak sih apa makna dari kebaya yang digunakan Jeng Yah?

Seperti yang diketahui, semua detail dalam serial ini memang sangat membuat kagum terlebih detail busana yang dipakai. Khusus untuk karakter Jeng Yah. Tantu saja, banyak yang terpesona melihat busana kebaya yang ia pakai.

Siapa sangka, gak cua kebaya biasa ternyata ada pula makna dibalik kebayanya lho! Bahkan, sang fashion stylist yaitu Hagai Pakan juga menceritakan tentang makna mendalam dari kebaya hitam dan kebaya putih yang digunakan Jeng Yah.

Penasaran gak apa maknanya? Simak yuk ulasannya dilansir dari laman Female Daily pada Kamis, (9/11/2023).

Warna hitam jadi bentuk keteguhan Dasiyah

Jika kamu perhatikan, Dasiyah atau Jeng Yah selalu memakai kebaya berwarna hitam. Rupanya, ada makna dibalik kebaya tersebut yakni kebaya hitam di tengah dunia yang bergerak maju adalah bentuk keteguhan Dasiyah menurut Hagai Pakan.

Jika difilosofikan, warna hitam tak akan berubah meskipun disandingkan dengan warna lain dan itu cukup menggambarkan Dasiyah yang tak akan berubah dan tetap teguh dengan pendiriannya meskipun banyak rintangan menghadang.

Gak itu saja lho, model kebaya yang dipakai juga gak sembarangan dan memiliki makna tersendiri. Terlihat Dasiyah sering menggunakan kebaya dengan model spesifik yaitu gabungan surjan, kebaya janggan, dan kebaya klasik. Rupanya, itu sebagai wujud kompleksitas jiwa Dasiyah yang setia pada akarnya namun juga siap mengubah dunia.

Hal ini rupanya dilakukan oleh Hagai Pakan untuk memberi interpretasi ‘lady boss’ di Indonesia pada masa itu yang powerful, serta batik parang yang melambangkan perlawanan batin Dasiyah.

Kebaya putih untuk membuka lembaran baru

Selain kebaya hitam, ada beberapa momen dimana Jeng Yah memakai kebaya warna putih. Rupanya, filosifo kebaya putih tersendiri adalah akan ada masanya hitam berubah menjadi putih seperti matahari terbit dari gelapnya malam.

Gak cuma itu saja, warna putih juga diibaratkan bak kanvas yang belum dilukis atau lembaran kosong yang mana siap diisi dengan cerita baru. Hal ini sama seperti kisah Dasiyah yang sempat mengalami masa kelam hingga akhirnya memutuskan untuk bangkit kembali sebagai tanda dimulainya kehidupan baru.

Artikel Pilihan