Beauty, kamu pasti pernah merasakan yang namanya kesemutan. Menurut dr. Devika Yuldharia di laman Alodokter menjelaskan jika kesemutan merupakan kondisi saat kamu merasa kebas atau mati rasa, bisa juga rasanya seperti tertusuk jarum kecil.

Untuk penyebabnya sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari aktivitas maupun gangguan pada saraf. Daripada bingung yuk simak saja beberapa penyebab yang bikin kamu kesemutan.

• Adanya penekanan di salah satu bagian tubuh dalam waktu lama, misalnya duduk bersila, penggunaan sepatu yang kecil, atau tidur menindih lengang.
• Gangguan Saraf pun bisa menimbulkan kesemutan, mulai dari  carpal tunnel syndrome, tarsal tunnel syndrome, komplikasi diabetes dan hipertensi.
• Kekurangan vitamin neurotropik
• Frostbite, yaitu keadaan kulit dan jaringan yang ada di bawah kulit membeku.
• Sindrom raynaud, yaitu kondisi saat beberapa bagian tubuh terasa kaku dan dingin saat keadaan tertentu.
• Gangguan ginjal dan hati
• Radang sendi

Meski begitu, kamu gak bisa mendiagnosis diri hanya karena kesemutan. Sekarang jangan berpikiran negatif, cobalah untuk menanganinya secara mandiri di rumah.

Untuk caranya, Beauty bisa melihat saran dari dr. Devika berikut ini:

• Hindari penekanan pada bagian tubuh terlalu lama
• Kompres dingin di bagian yang kesemutan
• Gunakan wrist splint untuk tangan
• Gunakan pakaian yang longgar saat olahraga
• Lakukan relaksasi
• Hindari stress
• Jaga berat badan
• Konsumsi vitamin saraf yang dijual bebas
• Perbanyak sayur dan buah
• Hindari rokok dan alkohol

Sementara itu, jika Beauty masih merasa kesemutan meski sudah coba diatasi dan kesemutannya sampai ganggu aktivitas, sebaiknya segera berkonsultasi langsung dengan dokter saraf ya.

"supaya bisa dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya sehingga Anda bisa mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Apabila diperlukan dokter dapat melakukan tes darah, EMG, dan rontgen. Sedangkan penanganan bisa dengan obat antinyeri, vitamin saraf, salep / krim antinyeri, dan fisioterapi hingga operasi bila perlu," jelas dr. Devika dikutip Herstory, Kamis (11/10/2023).