Ilustrasi anak sedang makan. (Unsplash/Providence Doucet)
Moms menghadapi gerakan tutup mulut (GTM) pada anak memang hal yang gampang-gampang susah kan? Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, banyak hal yang bikin anak jadi GTM, mulai dari pola makan yang gak tepat hingga rasa makanan yang gak enak.
"tersering, bayi menjadi susah makan karena pola makan yang tidak tepat, tidur kurang berkualitas, terlalu banyak diberi camilan di luar waktu makan, tekstur atau citarasa MPASI yang kurang sesuai kemampuan dan minat bayi, habis sakit, akan tumbuh gigi, dan sebagainya," jelas dr. Nadia dikutip Herstory, Selasa (11/14/2023).
Selain itu, ada beberapa penyakit yang bisa bikin anak sulit makan, mulai dari sariawan hingga infeksi pencernaan.
"Kekurangan zat besi, sariawan, dispepsia, infeksi pencernaan atau infeksi sistem organ lainnya, faringitis, tonsilitis, dan sebagainya pun bisa juga semakin membuat bayi susah makan," tutur dr. Nadia.
Meski begitu, Moms jangan keburu panik dahulu ya karena menurut dr. Nadia kondisi si kecil sulit makan biasanya hanya sebentar dan bisa membaik sendiri asal Moms menanganinya dengan baik.
Daripada resah dan gelisah, yuk simak beberapa tips dari dr. Nadia agar si kecil jadi nafsu makan lagi.
Agar kegiatan anak jadi teratur, termasuk waktu makannya. Moms sebaiknya membuat jadwal aktivitas untuk anak. Mulai dari anak bangun, lalu mandi, terus makan, bermain, hingga tidur kembali.
Moms, memberikan camilan untuk anak memang diperbolehkan. Tapi sebisa mungkin jangan berlebihan. Karena saat anak makan di luar waktu makannya, anak bisa saja jadi malas makan. Sebagai gantinya, Moms bisa berikan anak ASI dan air minum secukupnya.
Moms agar anak mudah lapar, sebaiknya saat jadwalnya bermain, kamu bisa mengajaknya untuk beraktivitas. Dijamin deh pas sudah waktunya makan, anak jadi lahap.
Moms, hindari memberi anak makanan saat bermain. Saat waktunya sudah makan, Moms harus tempatkan anak di high cair dan anak pun bisa makan sambil duduk. Moms pun bisa ajari anak makan sendiri, jangan tinggalkan anak ketika makan ya.
Moms, saat masa MPASI, sebaiknya kamu memvariasikan menu MPASI anak dengan bahan-bahan bergizi tinggi. Selain itu, sebisa mungkin kamu harus menghindari anak dengan makanan ultra proses, termasuk bubur fortifikasi, apalagi jajanan sembarangan.
Selain itu, tekstur MPASI pun harus diperhatikan. Naikan secara bertahap, dari yang lembut, lalu lunak, kemudian padat.
Saat waktunya makan, Moms harus menjauhi anak dari gawai agar fokus makan. Meski begitu, jika anak belum lapar jangan dipaksa ya. Moms juga tak disarankan memberi suapan besar untuk anak. Nah, untuk waktu makan anak, sebaiknya dibatasi hanya 30 menit ya.
"Tentu, memperbaiki nafsu makan bayi tidak bisa dilakukan secara instan. Jika Anda sudah disiplin menerapkan langkah di atas namun hasilnya belum juga membaik, bayi Anda bisa diperiksakan ke dokter terdekat agar diberikan penanganan terbaiknya ya," saran dr. Nadia.