Menu

Jarang Disadari, Ini 7 Dampak Buruk Berhenti Hubungan Seks! Nomor 4 Bikin Ketar-ketir!

14 November 2023 20:45 WIB

Ilustrasi gairah seks menurun. (Thinkerstock/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Seks atau bercinta adalah salah satu kebutuhan orang dewasa terutama pasangan suami istri. Namun, gak banyak yang tahu lho Moms ternyata pada tubuh wanita bisa terjadi dampak buruk jika sudah lama tak melakukan hubungan seks.

Lantas, apa yang terjadi jika berhenti hubungan seks dalam waktu lama? Berikut sejumlah dampak buruknya, dikutip dari Daily Star melalui sindikasi konten Suara.com. 

1. Libido Hilang

Menurut Sari Cooper, terapis seks bersertifikat, pilihannya adalah gunakan atau hilangkan gairah seks kamu. Dia mengatakan kepada Reader's Digest, beberapa orang menganggap gagasan seks lebih diinginkan ketika seseorang sedang tak mengalami masa aktif secara seks.

2. Lemahnya Dinding Vagina

Hal ini mungkin berlaku bagi wanita yang memasuki masa menopause. Menurut Sari, tanpa frekuensi hubungan seksual yang teratur seiring bertambahnya usia, dinding vagina kamu akan menipis dan dapat menyebabkan hubungan seks yang menyakitkan ketika kamu akhirnya kembali aktif secara seksual.

North American Menopause bahkan merekomendasikan melakukan hubungan seks penetrasi secara teratur untuk membantu kesehatan vagina selama menopause.

3. Hilangnya pelumasan

Sekali lagi bagi wanita, Miss V dapat kesulitan mendapatkan pelumasan ketika kamu mulai berhubungan seks setelah beberapa waktu. Hal ini terjadi karena kurangnya hormon estrogen.

Sari menyarankan kesenangan diri sendiri, buku atau video erotis untuk membuat diri kamu tetap terstimulasi.

4. Nyeri haid yang menyiksa

Berhubungan seks teratur dapat meredakan nyeri haid sehingga jika kamu tak berhubungan seks dalam waktu lama, hal itu bisa terasa menyakitkan.

Karena seks menyebabkan peningkatan endorfin, seks dapat membantu mengatasi kram.

5. Mengurangi risiko terkena ISK

Bukan hal yang buruk, namun hal ini berarti kamu secara drastis mengurangi kemungkinan tertular IMS dan ISK.

Dipercaya bahwa 80 persen ISK pada wanita pramenopause terjadi dalam waktu 24 jam setelah berhubungan seks.

6. Pria cenderung mengalami disfungsi ereksi

Menurut Bustle, sebuah penelitian menemukan pantang meningkatkan kemungkinan disfungsi ereksi pada pria.

7. Tingkat stres yang lebih tinggi

Kurangnya seks bisa menjadi akar masalah stres kamu. Itu karena keintiman yang teratur dapat menghilangkan stres, sedangkan orang yang tak berhubungan seks mengalami lonjakan tekanan darah yang lebih tinggi.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan