Menu

8 Tips yang Aman dan Nyaman untuk Bayi Saat Newborn Photography, Pastikan Hati-hati ya!

22 November 2023 18:35 WIB

Ilustrasi bayi sedang tertidur. (Unsplash/Gigin Khrisnan)

HerStory, Jakarta —

Moms kamu pasti mendengar kabar terkait kasus kematian bayi prematur yang saat ini sedang viral di sosial media. Bayi tersebut meninggal dunia diduga setelah menjalani sesi newborn photography di sebuah klinik. Sesi foto terhadap bayi prematur ini tidak meminta perizinan dari orang tua, sehingga memunculkan keprihatinan dan protes dari masyarakat.

Sesi foto bayi baru lahir memang tengah menjadi tren yang diincar oleh banyak orang tua yang ingin menyimpan momen awal kehidupan anak mereka dalam bentuk potret yang gemas.

Namun, di balik tren tersebut, terdapat sejumlah hal penting yang perlu disiapkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bayi selama sesi foto tersebut.

Mengutip dari sindikasi Akurat.co, inilah tips saat melakukan newborn photography agar si kecil nyaman dan pastinya aman. Moms dan Dads harus tahu.

1. Proses pemotretan dilakukan atas izin orang tua

Sebelum memulai pemotretan, tentu harus ada izin yang sah dari orang tua bayi. Hal ini tidak hanya sebagai bentuk etika, tetapi juga untuk menghindari risiko dan menjaga kenyamanan bayi selama sesi foto.

2. Pemotretan dilakukan oleh profesional

Sesi foto bayi newborn sebaiknya dilakukan oleh fotografer profesional yang telah mengikuti pelatihan khusus. Kehadiran profesional ini penting mengingat sensitivitas bayi yang baru lahir.

3. Sesi foto dilakukan saat bayi berumur dibawah dua minggu

Bayi yang berumur kurang dari dua minggu cenderung lebih mudah untuk diatur posenya karena mereka sering tidur. Meskipun demikian, untuk bayi prematur atau yang berat badannya kecil, tentu hal tersebut harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan bayi.

4. Lakukan pemotretan di ruangan hangat

Kehangatan ruangan sangat penting, terutama saat sesi pemotretan melibatkan pose bayi telanjang. Suhu ruangan yang nyaman dan hangat membantu bayi merasa aman dan nyaman.

5. Gerakan lembut dan perlahan

Setiap gerakan, mulai dari mengeluarkan bayi dari ranjang hingga berpose, harus dilakukan dengan lembut dan perlahan. Kelembutan ini memastikan bayi tidak terkejut atau merasa tidak nyaman.

6. Gunakan white noise dan suara detak jantung

Suara-suara seperti white noise dan detak jantung dapat menenangkan bayi. Penggunaan suara ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang nyaman selama sesi foto.

7. Kesabaran adalah kunci

Sesi pemotretan bayi newborn memerlukan kesabaran ekstra. Kesabaran diperlukan terutama jika bayi merasa tidak nyaman dengan pose tertentu atau perlu waktu untuk makan atau berganti popok.

8. Pastikan kesehatan orang yang terlibat

Tim fotografi harus selalu dalam keadaan sehat dan mengikuti semua vaksinasi yang diperlukan. Hal ini penting untuk melindungi bayi yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang sensitif.

Sesi newborn photography adalah momen yang indah untuk direkam, tetapi keamanan dan kenyamanan bayi harus menjadi prioritas utama. Dengan persiapan dan perhatian ekstra, sesi foto dapat menjadi pengalaman yang berkesan bagi orang tua tanpa mengorbankan kesejahteraan bayi.

Catatan: Artikel ini merupakan sindikasi Herstory dengan Akurat.co.

Artikel Pilihan