Menu

Meski Tinggi Kandungan Vitamin, Mending Jauhi Buah Ini Saat Sarapan, Bisa Sebabkan Bahaya Moms!

23 November 2023 23:30 WIB

ilustrasi buah-buahan (freepik/azerbaijan_stockers)

HerStory, Jakarta —

Moms sarapan merupakan waktu penting untuk menyiapkan energi. Maka dari itu pastikan kamu sarapan dengan nutrisi yang cukup.

Sarapan bertindak sebagai pembentuk utama energy yang diperlukan oleh tubuh setelah waktu istirahat semalaman. Dengan sarapan tubuh akan terisi stamina yang membantu meningkatkan fokus, konsentrasi, dan performa mental serta fisik.

Sejumlah individu memiliki kesehariannya masing-masing, beberapa diantaranya sarapan dengan nasi lengkap dengan lauk pauknya, namun beberapa lainnya biasanya sarapan cukup dengan mengonsumsi buah.

Namun, terdapat beberapa buah yang sebaiknya dihindari saat sarapan karena dapat memberikan dampak negatif, khususnya pada sistem pencernaan, buah apa saja itu?

Jeruk dan buah asam lainnya

Meskipun jeruk adalah buah yang kaya akan vitamin C dan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, ada beberapa alasan mengapa sebaiknya hindari konsumsi jeruk untuk sarapan, diantaranya.

  • Asam lambung

Jeruk memiliki kandungan asam yang tinggi, terutama asam sitrat. Konsumsi buah-buahan asam seperti jeruk dapat meningkatkan produksi asam lambung. Bagi orang yang memiliki sensitivitas lambung atau masalah refluks asam, ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau iritasi pada lambung.

  • Refluks asam atau gerd

Hindari makan jeruk di pagi hari bagi kalian yang mempunyai riwayat penyakit gerd. Sebab asam sitrat dalam jeruk dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala refluks, seperti rasa terbakar di dada.

  • Memperlambat proses pencernaan

Sebaiknya jangan konsumsi jeruk bersamaan dengan makanan yang kaya karbohidrat atau protein, karena dapat memperlambat proses pencernaan.

Pisang yang terlalu matang

Pisang yang terlalu matang mengandung tinggi gula dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Sebaiknya pilih pisang yang masih agak hijau untuk menghindari peningkatan gula darah yang tiba-tiba dan turunnya energi secara mendadak.

Peach

Peach adalah buah yang mengandung sorbitol. Sorbitol sendiri adalah jenis gula alkohol yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Sorbitol memiliki efek laksatif atau pencahar, yang berarti dapat menyebabkan peningkatan produksi gas dan cairan di saluran pencernaan.

Konsumsi sorbitol dalam jumlah besar dapat menyebabkan diare atau ketidaknyamanan pencernaan, dan juga dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dalam tubuh, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

Buah kering

Sementara buah kering seperti kismis atau kurma memberikan kemanisan alami, mereka juga tinggi kandungan gula dan kalori.

Mengonsumsinya berlebihan saat sarapan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu keseimbangan energi.

Semangka

Secara umum semangka memang buah yang sehat dan menyegarkan sebab mengandung banyak mineral. Namun ketika kalian mengonsumsinya saat pagi dan secara berlebihan, hal tersebut menyebabkan sensasi begah atau kembung.

Hal tersebut bisa disebabkan oleh volume besar air dalam semangka, yang dapat memberikan tekanan pada lambung.

Sebaiknya ketiksa sarapan, pilihlah buah-buahan yang lebih netral atau sesuai dengan kebutuhan pencernaan serta gula darah kalian.

Sesuaikan konsumsi buah dengan kebutuhan kesehatan tubuh kalian untuk mendapatkan manfaat optimal dari buah tersebut, maupun manfaat dari sarapan itu sendiri. 

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.