Beauty apakah kamu menderita asam urat? Jika iya, hati-hati dengan kondisi asam urat yang tinggi atau hiperurisemia, maka dari itu kamu perlu untuk mengatur pola makan dengan baik agar terhindar dari gejala yang berbahaya.

Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, penderita asam urat tinggi rentan sekali  terkena komplikasi yang berbahaya.

"Seperti radang sendi (gout) atau batu ginjal (nefrolitiasis)," jelas dr. Nadia dikutip Herstory, Jumat (11/24/2023).

Agar terhindar dari komplikasi tersebut, sebaiknya jaga pola makan dengan baik. Dokter Nadia Nurotul Fuadah menyarankan terkait pola makan sehat untuk penderita asam urat, seperti berikut ini.

1. Makanan yang harus dihindari

Beauty, jika kamu menderita asam urat sebaiknya menjauhi makanan tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, entah daging sapi, kambing, babi, maupun kalkun. Lalu ikan laut, seperti sarden, cod, tuna, mackerel, teri, herring. Kemudian hewan bercangkang, seperti kerang, kepiting, dan udang.

2. Tak berlebihan dalam makan

Ada beberapa makanan yang boleh dikonsumsi penderita asam urat, tapi sebaiknya dibatasi, makanan tersebut itu yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, kentang, roti, dan pasta. Lalu yang mengandung lemak baik, seperti alpukat, minyak zaitun, dan minyak kelapa.

Kamu juga harus membatasi minuman mengandung pemanis fruktosa dan menjauhi alkohol.

3. Perbanyak konsumsi makanan sehat

Nah, jika tadi sudah dibahas makanan yang harus dibatasi dan dihindari, Beauty pun harus makanan yang dianjurkan, ternyata ada buah-buahan, sayuran segar, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Di sisi lain, ada kacang yang sebaiknya dihindari karena mengandung purin yaitu kacang tanah.

"sejatinya kadar purin dalam kacang tanah masih relatif rendah. Sebab itu, asal dikonsumsi secara wajar, semestinya hal ini tidak membahayakan Anda," jelas sang dokter.

Untuk penderita asam urat tinggi sebaiknya melakukan diet, bisa juga diimbangi dengan olahraga rutin.

"Turunkan berat badan agar ideal, atau juga mengkonsumsi obat dari dokter. Jadi, jangan lupa periksa juga ke fasilitas kesehatan terdekat ya," tutur dr. Nadia