Menu

Moms Harus Tahu! Ini Tanda Bila Anak Mengalami Pelecehan Seksual

02 Maret 2021 13:10 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual. (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Anak-anak meungkin nggak berani untuk mengungkapkan apa yang ia alami pada orang tua. Anak akan cenderung diam dan berubah murung ketika ada hal yang nggak diinginkan menimpanya. Untuk itu, Moms harus lebih peka untuk menangkap perubahan-perubahan yang terjadi pada anak.

Anak akan merasa takut, bingung, atau merasa bersalah ketika mengungkap hal tersebut. Pelaku kejahatan seksual juga biasanya mengancam anak agar mereka tidak berbicara hal yang dilakukan kepada siapapun.

Menurut National Sexual Violence Resource Center, pelaku kejahatan seksual pada umumnya orang yang dikenal seperti kerabat mau pun orang yang dikenal seperti tetangga, guru, teman keluarga, dan lainnya.

Meski anak nggak berbicara langsung tentang apa yang terjadi pada mereka, orang tua pasti punya naluri ketika sesuatu hal tidak biasa terjadi. Dilansir dari Parents, (02/03/2021) berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah anak mengalami kejadian tak menyenangkan.

1. Ketahui siapa saja yang berinteraksi dengan anak

Orang tua tentu tidak dapat selalu berada dekat anak-anak, sehingga butuh orang dewasa yang benar-benar bisa dipercaya. Jika ia memiliki pengasuh, cari tahu mengenai asal-usulnya, perjalanan karirnya.

Selain itu, orang tua juga wajib mengetahui orang-orang yang terlibat dalam kehidupan anak. Mulai dari guru, guru BK, penjaga sekolah, sopir, satpam, tetangga, teman-temannya, orang tua teman-teman, guru les, dan guru agama. Libatkan diri dalam aktivitas-aktivitas mereka sehingga orangtua bisa mengetahui hal-hal yang terkesan janggal.

2. Kenali tanda-tanda

Hanya ada satu dari lima anak yang mengalami pelecehan seksual melaporkan pada orang tuanya. Bagi anak, sangat sulit untuk terbuka bahkan di situasi terbaik. Sehingga amat penting mengenali tanda-tanda yang memperlihatkan sesuatu yang aneh pada diri anak.

Kalau si kecil mengatakan nggak mau dekat dengan orang-orang tertentu atau aktivitas tertentu, sebaiknya jangan dianggap remeh. Beberapa anak memperlihatkan beberapa tanda seperti infeksi kandung kemih, kemerahan, bengkak pada area genital.

Sementara anak lain mengalami sakit perut, pusing, mudah marah, sulit tidur. Mungkin beberapa hal terakhir tidak terkait langsung dengan pelecehan anak tapi mereka mungkin butuh konsultasi dengan psikolog atau dokter anak yang terlatih.

Semoga si kecil selalu dalam keadaan aman ya, Moms!